Suara.com - Tampak gagah di tengah momen bersejarah pembongkaran pagar laut, tank amfibi Marinir berhasil mencuri perhatian publik. Dengan tubuh besar yang kokoh dan kemampuan manuver luar biasa, kehadiran tank ini bukan hanya sekadar simbol kekuatan, tetapi juga menjadi bukti kecanggihan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI AL.
Salah satu jenis yang menjadi kebanggaan adalah LVT-7A1, kendaraan amfibi yang dirancang khusus untuk menghadapi tantangan berat di darat maupun di laut. Tidak heran jika sosoknya begitu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.
Jika Anda penasaran dengan berbagai fakta unik yang dimiliki tank amfibi ini, ada banyak hal menarik yang patut disimak. Apa saja?
1. Mesin dengan 400 Tenaga Kuda
Baca Juga: Ikutan Komentari Pagar Laut yang Viral, Soleh Solihun Singgung Mafia
Dilansir dari laman Indonesia Defense, mesin yang disematkan di balik ‘monter’ amfibi ini adalah Commins VT-400 dengan torehan 400 tenaga kuda. Tenaga ini diklaim mengalahkan supercar Porsche 718 Cayman yang terkenal, yang memiliki nilai sekitar 345 dk.
Mesin dengan tenaga besar ini memungkinkan LVT-7A1 bergerak lincah dan cepat, meski memiliki bobot yang tidak ringan sama sekali.
2. Bobot Total 23,9 Ton
Secara total bobot kendaraan, amfibi ini tercatat memiliki berat hampir 24 ton. Dimensinya memiliki panjang nyaris 8 meter sehingga juga memiliki ruang yang cukup luas di bagian dalam untuk menampung cukup banyak awak dan personel tambahan di dalamnya.
Bobot ini tentu belum termasuk dengan jumlah personel yang bisa ditampung. Untuk operasional, tank ini memerlukan 3 awak utama. Di bagian kabin bisa memuat hingga 21 orang personel tambahan.
Baca Juga: Kiara Kritik Denda Pagar Laut Rp 18 Juta Per Km: Negara Tak Berdaya Hadapi Korporasi!
3. Kecepatan dan Daya Jelajah
Untuk kecepatannya sendiri, di darayat LVT-7A1 dapat melaju dengan kecepatan maksimal hingga 43 kilometer per jam. Saat di air, kecepatannya bisa mencapai 12 kilometer per jam. Jadi pada dasarnya untuk kendaraan lapis baja, tank ini memiliki kecepatan yang cukup tinggi di kelasnya.
Selain itu pada kapasitas bahan bakar penuh, jarak tempuh yang dapat dicapai berada di titik 480 kilometer. Dilihat di peta, jarak ini adalah jarak antara Jakarta hingga Semarang. Sebagai catatan jarak tempuh ini juga telah mempertimbangkan tank dalam kondisi personel penuh.
4. Persenjataan yang Mumpuni
Meski digunakan untuk momen pencabutan pagar laut, tapi sejatinya tank ini adalah kendaraan tempur. Tersedia meriam M242 bushmaster 25mm sebagai senjata utama, didampingi dengan pelontar granat Mk19 40mm lengkap dengan senapan M2HM 12,7mm.
5. Dipadati dengan Teknologi Modern
LVT-7A1 juga ternyata memiliki sistem navigasi canggih serta kemampuan operasional di berbagai medan. Paduan sempurna antara tenaga dan kecanggihannya menjadikan kendaraan tempur ini solid untuk operasi di darat maupun di perairan, untuk berbagai misi yang diperlukan.
Itu tadi setidaknya 5 fakta unik tank amfibi Marinir, LVT-7A1 yang terjun dalam misi pencabutan pagar laut beberapa waktu yang lalu.
TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang
Ratusan personel TNI Angkatan Laut, personel Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bersama dengan ratusan nelayan dan warga membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
"Mari kita ramaikan bergerak membersamai 700 personil TNI AL, KKP 400 personil, Pasukan Katak Marinir 400 personil, dibantu puluhan perahu nelayan bersama Nelayan Banten 500 orang," tulis undangan yang diterima awak media.
Dalam keterangan itu disebutkan pencabutan pagar laut akan dimulai pukul 8.00 WIB sampai dengan selesai. Adapun titik kumpul berada di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Banten.
Eks Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2005-2010, Said Didu, ikut turun langsung. Dia bahkan membagikan video yang memperlihatkan TNI AL sudah menyiagakan Tank Amfibi.
"Persiapan pembongkaran pagar di Tanjung Pasir, Teluk Naga - Tangerang," tulis dia dalam videonya di akun x.
Kontributor : I Made Rendika Ardian