Nasib Warga Korban Kemayoran Kini: Tak Mau Direlokasi ke Rusun, Tak Bisa Dikembalikan ke Rumahnya

Jum'at, 24 Januari 2025 | 12:53 WIB
Nasib Warga Korban Kemayoran Kini: Tak Mau Direlokasi ke Rusun, Tak Bisa Dikembalikan ke Rumahnya
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (ketiga kanan) meninjau lokasi bekas kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/12/2024). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyebut pihaknya sudah berdialog dengan para korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, hingga kini belum ada titik terang atas nasib mereka setelah kejadian itu.

Pemprov telah menawarkan solusi agar mereka bisa tinggal di rumah susun (rusun) yang dikelola pemerintah. Namun, mereka menyatakan tidak bersedia.

"Kami tawarkan kepada warga, gimana yuk kita relokasi ke rusun yang mungkin bisa disiapkan oleh pemerintah provinsi Jakarta atau sebagainya," ujar Teguh kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

"Sebagian besar, atau bahkan saya belum menemukan yang setuju, lewat RT, RW, LMK, ban warga menyarankan bahwa mereka ingin pindah ke lokasi yang semula," lanjutnya.

Baca Juga: Kebakaran Hughes Menyebar Kilat di Castaic AS, Lebih dari 500 Hektar Lahan Hangus dalam Waktu Singkat

Teguh mengatakan warga ingin kembali ke rumah lamanya yang kini telah hangus terbakar. Mendengar permintaan itu, Teguh akui sulit untuk mewujudkannya lantaran lahan yang hangus dilalap si jago merah itu merupakan aset milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"(Fasilitasi warga kembali ke tempat tinggal semula) itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi, karena itu kan bukan aset kami. PPK (Pusat Pengelola Komplek Kemayoran) kan dibawah Setneg. Sehingga, bersama-sama penanganannya," ucap Teguh.

Saat ini, Teguh menyatakan pihaknya akan memenuhi segala kebutuhan korban yang terdampak kebakaran. Untuk itu, ia mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi mempercepat penanganan kebakaran dan penyaluran bantuan.

"Alhamdulillah pada umumnya semua jenis bantuan sudah memenuhi, apakah itu sembako, makan pagi, siang, malam sudah mencukupi. Pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait kartu tanda penduduk (KTP) dan berbagai data catatan sipil lainnya juga sudah siap sejak hari pertama, demikian juga Dinas Kesehatan," pungkasnya.

Diketahui, sebanyak 543 rumah semi permanen di Jalan Kemayoran Gempol, RT 07/08, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes dilahap api pada Selasa, 21 Januari 2025, dini hari.

Baca Juga: Teguh Setyabudi Instruksikan Lembaga Keuangan Perkuat Transformasi Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI