Baku Tembak di Tepi Barat: 2 Militan Tewas, Tentara Israel Terluka

Bella Suara.Com
Kamis, 23 Januari 2025 | 16:49 WIB
Baku Tembak di Tepi Barat: 2 Militan Tewas, Tentara Israel Terluka
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Israel pada Kamis menyatakan telah menewaskan dua militan Palestina di dekat kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Serangan tersebut berlangsung di tengah operasi besar-besaran di wilayah tersebut, dengan tuduhan bahwa kedua militan bertanggung jawab atas pembunuhan tiga warga Israel.

Dalam pernyataannya, militer menyebut kedua militan ditemukan bersembunyi di sebuah rumah di desa Burqin.

"Setelah baku tembak, mereka disingkirkan oleh pasukan," kata militer.

Baca Juga: Operasi Besar-besaran, Ratusan Imigran Ilegal Ditangkap di AS

Militer juga menyebut seorang tentara mengalami luka dalam peristiwa tersebut.

Militer mengidentifikasi korban tewas sebagai Mohammed Nazzal dan Qutaiba Shalabi, yang dituduh berafiliasi dengan Jihad Islam serta bertanggung jawab atas serangan penembakan terhadap sebuah bus Israel pada awal Januari.

Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah menyampaikan bahwa pihak Israel telah memberitahukan kematian Nazzal (25 tahun) dan Shalabi (30 tahun).

"Mayat-mayat itu ditahan" oleh tentara, ujar kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pada 6 Januari, tiga warga Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan di dekat desa Al-Funduq, Tepi Barat.

Baca Juga: Kebakaran Hughes Menyebar Kilat di Castaic AS, Lebih dari 500 Hektar Lahan Hangus dalam Waktu Singkat

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, saat itu memerintahkan militer untuk bertindak dengan kekerasan dalam menemukan para pelaku, sambil bersumpah bahwa siapa pun yang mendukung pembunuhan dan penganiayaan terhadap orang Yahudi akan membayar harga yang mahal.

Malam setelah serangan tersebut, terjadi beberapa konfrontasi dengan para pemukim di wilayah Tepi Barat, termasuk di desa Hajja. Wali kota Hajja menyampaikan bahwa desa tersebut diserang.

Kekerasan terus meningkat di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 850 warga Palestina telah tewas oleh pasukan atau pemukim Israel di Tepi Barat.

Dalam periode yang sama, sedikitnya 29 warga Israel, termasuk tentara, juga tewas akibat serangan Palestina atau operasi militer Israel, berdasarkan data resmi Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI