Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno bakal menggelar bursa karir alias job fair tiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan di Jakarta. Hal ini merupakan janji kepada masyarakat saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Ketua Tim Transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah mengatakan program job fair tiap tiga bulan sekali ini sudah dibahas oleh tim transisi. Tujuannya agar bisa dilaksanakan pada awal masa kepemimpinan Pramono-Rano.
"Ya itu (job fair tiga bulan sekali) sudah salah satu yang kami bahas di minggu ini (oleh tim transisi). Ada beberapa opsi juga pilihan yang akan dilemparkan kepada masyarakat," ujar Ima dalam wawancara khusus dengan Suara.com, Kamis (23/1/2025).
Ditanya siapa saja yang akan menjadi target program ini, Ima menyebut masyarakat umum bisa mengikutinya. Bahkan, ia mengakui akan menyasar para preman dan juru parkir liar yang meresahkan warga.
"Pasti kan job fair itu berkaitan dengan pemberdayaan ya, nanti pelatihan dan lain sebagainya, siapa pun yang mau daftar pasti diterima," jelasnya.
Apalagi, job fair ini juga akan menyediakan pekerjaan untuk berbagai latar belakang pendidikan. Bisa juga tersedia pekerjaan untuk mereka yang tak menempuh pendidikan tinggi.
"Jadi enggak yang harus formal, tapi siapa pun, karena pelatihan itu kan ngga hanya untuk yang berpendidikan tinggi, kita kan ada yang juga latihan-latihan yang kita kira bisa mencapai ke masyarakat bawah," pungkasnya.