"Era Ketidakpastian": Presiden Finlandia Khawatir Pasca Pelantikan Trump

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 23 Januari 2025 | 03:10 WIB
"Era Ketidakpastian": Presiden Finlandia Khawatir Pasca Pelantikan Trump
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, saat mengambil sumpah pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. Trump akan segera mengesahkan aturan terkait penetapan status darurat nasional di perbatasan bagian selatan negara itu. (ANTARA/youtube@foxnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia menuju era baru yang penuh ketidakpastian setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, menurut Presiden Finlandia Alexander Stubb.

"Kita perlu bersiap menghadapi masa ketidakpastian, di mana aturan, norma, dan institusi yang selama ini kita andalkan mungkin tidak lagi ada," ujar Stubb dalam wawancara dengan stasiun TV Yle, pada hari Selasa.

Ia mengemukakan bahwa sistem internasional yang berbasis pada aturan tradisional dan didukung oleh institusi global akan bertransformasi menjadi lebih transaksional dan berorientasi pada kesepakatan.

"Kita perlu memikirkan cara untuk meyakinkan Amerika Serikat bahwa nilai-nilai dan kepentingan mereka dapat menjadi alasan untuk kembali kepada kerja sama internasional," kata Stubb.

Baca Juga: Cek Fakta: Raffi Ahmad Didesak Mundur dari Jabatan di Pemerintahan

Setelah dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari, Trump segera menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang memicu kontroversi baik di dalam maupun luar negeri.

Di antara langkah-langkahnya, Trump mencabut hak kewarganegaraan otomatis bagi mereka yang lahir di AS, serta mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Ia juga mencantumkan kartel narkoba dalam daftar organisasi teroris, tidak mengakui jenis kelamin selain laki-laki dan perempuan, menarik AS dari keanggotaan WHO dan perjanjian iklim Paris, serta mengeluarkan beberapa kebijakan lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI