Israel Tolak Serahkan Rafah: Kendali Perbatasan Tetap di Tangan Zionis Meski Gencatan Senjata

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 23:15 WIB
Israel Tolak Serahkan Rafah: Kendali Perbatasan Tetap di Tangan Zionis Meski Gencatan Senjata
Tentara Israel bersiaga memegang senjata mereka dalam bentrokan dengan para pengunjuk rasa Palestina di Tepi Barat. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Israel mengatakan akan mempertahankan kendali atas perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza selama fase pertama gencatan senjata dengan Hamas.

Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Rabu membantah laporan bahwa Otoritas Palestina akan mengendalikan penyeberangan tersebut.

Gencatan senjata, yang kini memasuki hari keempat, diharapkan dapat membawa ketenangan bagi Gaza yang dilanda perang setidaknya selama enam minggu dan membebaskan 33 sandera yang ditawan Hamas sebagai imbalan atas ratusan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.

Pernyataan tersebut mengatakan pemantau Uni Eropa akan mengawasi penyeberangan tersebut, yang akan dikelilingi oleh pasukan Israel. Israel juga akan menyetujui pergerakan semua orang dan barang.

Baca Juga: Hamas: Netanyahu Ingin Perang Berlanjut Demi Cengkeram Kekuasaan

Perang dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 orang. Sekitar 100 sandera masih berada di Gaza, setelah sisanya dibebaskan, diselamatkan, atau jenazah mereka ditemukan.

Kampanye militer Israel telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina di Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat, yang mengatakan wanita dan anak-anak merupakan lebih dari separuh korban tewas tetapi tidak mengatakan berapa banyak dari mereka yang tewas adalah pejuang.

Israel mengatakan telah menewaskan lebih dari 17.000 militan, tanpa memberikan bukti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI