Sosok Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI dan Menteri ATR yang Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 20:16 WIB
Sosok Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI dan Menteri ATR yang Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
Hadi Tjahjanto. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami harap hasil pengecekan segera selesai, karena menentukan garis pantai tidak terlalu sulit. Hal ini penting untuk memastikan keabsahan lokasi sertifikat," ujar Nusron.

Siapa Hadi Tjahjanto?

Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima TNI era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia lahir pada 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur. Berasal dari keluarga militer, Hadi tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin.

Ayahnya, seorang anggota TNI AU berpangkat terakhir Sersan Mayor, bertugas di Malang, sementara ibunya dikenal sebagai penjual rujak cingur.

Hadi mengawali pendidikannya di SMP Negeri 3 Singosari, Malang, dan lulus pada tahun 1979. Ia kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Lawang (dulu SMPP Malang), di mana ia memilih jurusan IPA dan lulus pada tahun 1982. Kemampuannya yang cerdas membuat Hadi dikenal sebagai siswa teladan.

Hadi juga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Terbuka, mengambil jurusan Ilmu Administrasi Negara, yang melengkapi perjalanan akademiknya dengan pengetahuan di bidang administrasi.

Hadi memulai karier militernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 1986. Ia ditugaskan di Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. Tugas awalnya mencakup pengoperasian pesawat angkut ringan, misi SAR terbatas, serta pelatihan penerbangan.

Pada tahun 1993, Hadi menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4. Kariernya terus menanjak hingga pada tahun 2000, ia menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan di Pangkalan Udara Adi Sucipto.

Perjalanan karier Hadi mencapai puncak saat ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Udara pada Januari 2017. Dalam peran ini, ia aktif menangani isu-isu strategis di Kementerian Pertahanan, termasuk pengawasan proyek pengadaan pesawat dan helikopter.

Presiden Joko Widodo mengusulkan Hadi sebagai Panglima TNI pada akhir 2017. Setelah mendapat persetujuan dari DPR, ia dilantik pada 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Selama masa jabatannya, Hadi dikenal atas reformasi di tubuh TNI dan penanganan sejumlah isu strategis nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI