Rocky Gerung: Bongkar Pagar PIK 2 Bagus, Tapi Usut Tuntas dan Hukum Pelaku

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 19:37 WIB
Rocky Gerung: Bongkar Pagar PIK 2 Bagus, Tapi Usut Tuntas dan Hukum Pelaku
Rocky Gerung [Tangkap Layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung turut menyoroti persoalan pagar laut di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN), Pantai Indah Kapuk 2 yang hari ini mulai dibongkar oleh TNI AL bersama para nelayan di daerah tersebut.

Menurutnya, langkah melakukan pembongkaran pagar laut sudah baik. Tetapi, ia memberikan catatatan bahwa masalah tersebut harus benar-benar selesai hingga diketahui siapa saja yang terlibat dan harus segera diberi hukuman yang setimpal.

"Pada satu segi itu (pembongkaran) diperlukan, nelayan pasti lega karena akses laut akan kembali dibuka, tetapi masih ada hal yang substansial yaitu pemeriksaan terhadap kasus ini," kata Rocky yang dilansir dalam video di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (22/1/2025).

Rocky mengatakan, apabila ada persoalan hukum seharusnya segera disampaikan kepada publik oleh mereka yang bersengketa, yakni antara negara dan pemilik pagar.

Baca Juga: Laut Tangerang Dipagari dan Bersertifikat, DPR Desak Oknum BPN Diusut

"Jadi, dibuka aja, bahwa negara memang menyengketakan itu karena ada pelanggaran hukumnya," ucapnya.

Rocky menganggap, bahwa yang harus tampil mewakili negara dalam persoalan ini adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Nusron Wahid.

Petugas dari TNI AL saat mengangkut sejumlah pagar laut di pesisir pantai utara (pantura), tepatnya di pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. (Antara/Azmi Samsul Maarif)
Petugas dari TNI AL saat mengangkut sejumlah pagar laut di pesisir pantai utara (pantura), tepatnya di pantai Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. (Antara/Azmi Samsul Maarif)

"Karena di dia (Nusron) ATR/BPN semua hal yang bersifat legal itu administrasi diputuskan. Jadi ini upaya untuk menekan secara politis juga engga ada guna karena rakyat menganggap bahwa di belakang skandal pagar ini ada skandal politik," jelasnya.

Rocky mengatakan persoalan pagar laut akan menjadi beban berat, khususnya Menteri ATR, Nusron Wahid karena menyangkut soal legal.

"Menteri Nusron bisa mulai terangkan kepada publik bahwa dia akan berupaya menyelesaikan ini dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujar Rocky.

Baca Juga: Skandal SHGB di Atas Laut Tangerang, Deddy Sitorus Soroti Keterlibatan Internal ATR/BPN

Ia melanjutkan apabila Nusron tidak segera memberikan pernyataan terkait persoalan ini. Maka, kemungkinan besar akan masuk namanya dalam reshuffle Kabinet Presiden Prabowo.

"Kalau sinyal ini makin lambat, maka akan terkejar oleh peristiwa baru yaitu evaluasi Presiden Prabowo pada menterinya, ini kan momentum reshuffle," ucap Rocky.

Terakhir, Rocky mengatakan bahwa, Nusron harus berani mengambil langkah kontroversial terkait persoalan ini.

"Dia (Nusron) harus ucapkan siapa yang salah, dugaan awal apa, walaupun pembuktiannya panjang, tapi dugaan awal harus segera diucapkan, dan artinya itu ada kaitan dengan rezim dan pejabat-pejabat sebelumnya," pungkasnya.

Reporter : Moh Reynaldi Risahondua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI