1.000 Hari Pertama: Kunci Emas Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 17:08 WIB
1.000 Hari Pertama: Kunci Emas Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Koor Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Meta Hanindita, SpA(K). (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegah Stunting Demi Produktivitas: Pentingnya Nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi menurut WHO, meskipun datanya mengalami penurunan pada 2023. Pencegahan stunting sejak dini menjadi prioritas penting karena dapat memengaruhi produktivitas bangsa.

Koor Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Meta Hanindita, SpA(K), menyoroti pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai langkah strategis mencegah stunting dan dampak jangka panjangnya.

dr. Meta menjelaskan, bahwa 1.000 HPK, pada rentang waktu saat masih janin hingga usia dua tahun, adalah periode emas yang menentukan masa depan anak.

“Dalam fase ini, pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara pesat. Nutrisi yang tepat memengaruhi perkembangan otak, daya tahan tubuh, hingga fungsi metabolik,” katanya dalam seminar media, Selasa (21/1/2025).

Untuk meningkatkan tumbuh kembang pada 1000 HPK, dr. Meta menegaskan untuk mengoptimalkan pemberian nutrisi dan stimulasi pada anak.

“Penting memberikan nutrisi dan stimulasi yang optimal. Nutrisi itu sangat mempengaruhi perkembangan otak dalam jangka panjang, massa otot, daya tahan tubuh dan metabolik,” jelasnya.

Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi pada 1000 HPK, maka sangat berisiko bagi anak untuk terkena stunting.

Selain memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh, menurut dr. Meta stunting juga berisiko menurunkan pendapatan per kapita negara.

Baca Juga: Cegah Stunting dari Akar: Wujudkan Indonesia Emas dengan Edukasi Gizi & Celengan Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri

Hal ini dikarenakan salah satu dampak kognitif dari stunting adalah penurunan IQ, sehingga memengaruhi performa pendidikan yang kurang optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI