Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, IDAI: Jangan Lupa, Fokus Awalnya di Daerah 3T yang Sangat Membutuhkan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 16:08 WIB
Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis, IDAI: Jangan Lupa, Fokus Awalnya di Daerah 3T yang Sangat Membutuhkan
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) (Dok. IDAI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Program ini perlu diapresiasi, tetapi perlu dilihat juga pelaksanannya. Seperti pemantauan food safety, dan apakah targetnya terpenuhi di daerah 3T yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Di samping itu, dr. Meta menyoroti bahwa MBG perlu mempertimbangkan kebutuhan gizi anak berkebutuhan khusus (ABK).

Para siswa menyantap Makanan Bergizi gratis di SDN 15 Slipi, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Para siswa menyantap Makanan Bergizi gratis di SDN 15 Slipi, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Pada prinsipnya, kebutuhan nutrisi ABK tidak berbeda jauh. Pelaksanaan MBG di Sekolah Luar Biasa (SLB) tetap relevan dan tidak mengganggu terapi mereka,” jelasnya.

IDAI berharap agar program ini terealisasikan secara optimal, terutama di daerah 3T yang memiliki keterbatasan akses terhadap makanan bergizi.

Efektivitas program ini bergantung pada pelaksanaannya yang tepat sasaran, sehingga manfaatnya dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI