Terungkap! Elon Musk Pimpin Departemen Khusus di Kabinet Donald Trump

Babatan Elon Musk di pemerintahan Presiden Donald Trump jadi perbincangan tak hanya di Amerika Serikat, tapi juga seluruh dunia.
Suara.com - Pengusaha sekaligus CEO media sosial X (sebelumnya Twitter) Elon Musk, tampak pada malam pelantikan presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump. Kabar tentang jabatan Elon Musk pada kabinet pemerintahan ini beredar luas, meski memang masih banyak orang yang penasaran dan mencoba mencari tahu.
Elon Musk sendiri dikenal sebagai CEO Tesla, sebuah perusahaan futuristik yang memproduksi banyak varian produk di berbagai sektor kehidupan. Musk dikenal memiliki visi yang luas, bahkan pernah mengungkapkan bahwa ingin menjadikan ekspedisi Mars sebagai salah satu wisata di masa depan.
Jabatan Elon Musk di Pemerintahan Trump
Presiden Donald Trump memberikan jabatan pada Musk karena dinilai setia mendukung dirinya sejak langkah awal pencalonan presiden. Musk dipercaya untuk memimpin sebuah departemen baru dengan nama Departemen Efisiensi Pemerintahan.
Baca Juga: Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
Meski tak sedikit yang menduga bahwa jabatan yang diberikan ini adalah imbalan atas dukungan Musk pada Trump, namun tak sedikit juga yang memberikan sambutan hangat pada penunjukkan Musk dan pembentukan departemen baru tersebut.
Departemen yang dipimpinnya akan memberikan saran dan bimbingan dari luar pemerintahan, untuk membantu meningkatkan efisiensi kerja dan alokasi anggaran yang dimiliki oleh pemerintahan negara adidaya tersebut.
Departemen Efisiensi Pemerintahan nantinya akan bekerja sama dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran guna melakukan reformasi struktural besar-besaran serta menciptakan pendekatan baru dengan sifat kewirausahaan yang sebelumnya belum pernah ada.
Masa Jabatan Elon Musk
Meski ditunjuk secara langsung oleh presiden, namun masa jabatan Elon Musk di Departemen Efisiensi pemerintahan ini tidak berlangsung selama masa pemerintahan Trump berjalan. Disampaikan bahwa Musk akan menjabat hingga tanggal 4 Juli 2026 mendatang, atau bertepatan dengan peringatan 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan.
Baca Juga: Donald Trump Ancam Kenaikan Tarif Uni Eropa & Kanada Jika Ogah "Memanjakan" AS
Musk, dalam sebuah kesempatan menyampaikan, bahwa apa yang ia dan departemennya lakukan akan membawa gelombang perubahan bagi pemerintahan Amerika Serikat. Ia mengklaim akan memberikan yang terbaik untuk mengubah sistem menjadi lebih efisien.