Donald Trump: Saya Ingin Dikenang Sebagai Pembawa Perdamaian, Bukan Pejuang Perang

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 07:58 WIB
Donald Trump: Saya Ingin Dikenang Sebagai Pembawa Perdamaian, Bukan Pejuang Perang
Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) (Twitter/DonaldTNews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam pidato pelantikan sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan pesan yang terbilang sangat menyentuh bagi warga Palestina di jalur Gaza.

Pasalnya mereka (Warga Palestina) selama satu tahun lebih mendapatkan serangan mematikan dari tentara Israel hingga menimbulkan puluhan jiwa melayang.

Dalam pidato pelantikan Donald Trump di Capitol Rotunda, Washington DC, dia berharap agar bisa dikenang sebagai pembawa perdamaian dan pemersatu.

Dalam pidatonya yang dipantau secara daring pada Selasa dini hari, Trump mengatakan bahwa keberhasilan AS dalam membawa perdamaian tidak hanya diukur dari perang yang AS menangkan tetapi juga perang yang AS akhiri.

Baca Juga: Dalam Pidato Pelantikan, Trump: Amerika Hanya Akui Pria dan Wanita, Hentikan Rekayasa Sosial di AS

“Mungkin yang terpenting, perang yang tidak pernah kita ikuti. Warisan yang paling membanggakan adalah warisan seorang pembawa perdamaian dan pemersatu. Itulah yang saya inginkan,” lanjut Trump.

Salah satu warisannya, menurut Trump, adalah berhasil melepaskan para sandera di Timur Tengah sehari sebelum dia menjabat sebagai Presiden AS.

Dia menilai bahwa warisan perdamaian seperti itu dapat membuat AS kembali dihormati oleh negara lain dan membangkitkan rasa kagum dari seluruh dunia kepada AS.

Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada Minggu (19/1) dengan sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyerahkan tiga tawanan Israel dan 90 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel diharapkan akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

Perjanjian kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel di Gaza dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS.

Baca Juga: Tidak Ada Kenaikan Gaji, Donald Trump Dibayar Rp 6,5 Miliar sebagai Presiden AS

Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 dan JD Vance dilantik sebagai Wakil Presiden AS ke-45 di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1) menggantikan Joe Biden dan Kamala Harris. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI