Suara.com - RI 25, pelat nomor mobil dinas milik Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro kekinian menjadi trending topik di platform X Indonesia pada Senin (20/1/2025). Trending RI 25 membahana di X setelah ramai pemberitaan Menteri Satryo didemo pegawainya sendiri karena dianggap arogan dan kerap bersikap kasar.
Dilihat Suara.com hingga pukul 17.00 WIB, RI 25 yang menjadi trending topik itu dibanjiri sebanyak 3.631 postingan. Rata-rata netizen turut menyebarkan video soal Menteri Satryo ketika digeruduk ratusan ratusan ASN Kemendikti Saintek.
Diketahui, aksi yang berlangsung pada pagi tadi itu guna menyikapi tindakan Satryo yang dianggap arogan dan sewenang-wenang kepada anak buahnya.
Salah satu video yang beredar di X menampilkan ketika mobil RI 25 yang diduga ditumpangi Satryo dicegat oleh para ASN Kemendikti Saintek yang sedang berdemonstrasi.
"Layak Masuk Guinness World Record Nih. Sejarah Di Kabinet Presiden @prabowo RI 25 Didemo Pegawainya Sendiri!" tulis akun @Ary_DatangLagi saat membagikan video tersebut dilihat Suara.com, Senin.
Dalam video berdurasi 38 detik itu, tampak mobil RI 25 menjadi sasaran kemarahan para pendemo hingga sempat dikepung.
Tak hanya disoraki, para pendemo yang tampak kompak mengenakan seragam hitam berkali-kali memekik kata "turun" saat kendaraan dinas milik menteri Satryo itu berusaha keluar dari basement gedung.
"Seru sekali suasananya ya," ujar pria perekam video.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pegawai ASN Kemendikti Saintek mendemo Menteri Satryo Brodjonegoro. Kantor sang menteri pun digeruduk oleh anak buahnya pada Senin pagi.
Baca Juga: Didemo Pegawai Sendiri, DPR Bakal Usut Kasus Mendikti Saintek Satryo Diduga Suka Tampar Anak Buah
Demonstrasi itu digelar puluhan PNS karena menanggap jika sikap Menteri Satryo arogan. Bahkan, Satryo disebut kerap bertindak kasar kepada pegawai yang bekerja di Kemendikti Saintek.
Para pendemo pun tampak membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka. Spanduk itu di antaranya bertuliskan; "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri" dan "Pak Presiden, Selamatkan Kami Dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar Dan Main Pecat."