Suara.com - Sebuah unggahan foto yang menampilkan sebuah masjid tetap utuh di tengah kepungan api yang diklaim terjadi di Los Angeles beredar luas di media sosial, termasuk Threads dan Facebook.
Dalam foto tersebut, api tampak mulai menyambar dari sisi bawah masjid, sementara kobaran api besar terlihat di belakang bangunan tersebut. Unggahan ini disertai narasi: "Los Angeles Seketika Berubah Menjadi Lautan Api...."
Namun, setelah dilakukan verifikasi, klaim tersebut ternyata tidak benar. Foto yang beredar merupakan hasil rekayasa digital atau deepfake.
Mengutip Antara, berdasarkan pengecekan menggunakan Hive Moderation AI detector, hasil analisis menunjukkan bahwa foto tersebut memiliki tingkat kemiripan 99,7 persen dengan gambar buatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Baca Juga: MKD DPR Panggil Uya Kuya Buntut Bikin Konten di Lokasi Kebakaran LA
Dengan kata lain, foto tersebut bukanlah hasil jepretan nyata dari kebakaran yang melanda Los Angeles.
Selain itu, hingga Kamis (16/1/2025) malam, jumlah korban jiwa akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat, terus bertambah, mencapai 27 orang.
Sementara itu, tim pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan api yang telah menghanguskan ribuan hektare lahan dan menyebabkan ribuan warga harus mengungsi.
Dengan adanya temuan ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak turut menyebarkan disinformasi.
Fakta terkait suatu peristiwa sebaiknya diperiksa melalui sumber berita yang kredibel dan terpercaya.
Baca Juga: Cek Fakta: Erick Thohir Dipecat Secara Tidak Hormat dari PSSI