Viral SD di Nias Tidak Ada Guru, Menko PMK Sebut Mendagri Lagi Cari Solusi Akses Transportasi

Senin, 20 Januari 2025 | 12:39 WIB
Viral SD di Nias Tidak Ada Guru, Menko PMK Sebut Mendagri Lagi Cari Solusi Akses Transportasi
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, beri tanggapan soal tidak adanya guru selama 1 bulan di SD Negeri 078481 Uluna'ai Hiligo'o, yang berada di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

Pratikno menyampaikan kalau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mengupayakan solusi yang tepat terkait hal itu. Terutama yang berkaitan dengan akses transportasi yang menjadi kendala para guru datang ke sekolah.

"Itu kan termasuk akses transportasi dasar, itu kan (kewenangan) Pemda. Makanya kita dengan Pak Mendagri nanti akan memikirkan solusi yang lebih komprehensif," kata Pratikno, ditemui di kantor PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Lantaran sekolah tersebut SD Negeri, Pratikno menjelaskan kalau kewenangannya juga ada di bawah Pemerindah Daerah setempat. Karena itu koordinasi kepada pemerintah pusat pun dilakukan kepada Kemendagri.

Baca Juga: Kecelakaan Transjakarta Pada 2024 Turun Drastis, Kini 0,36 per 100 Ribu Km

"Jadi Pak Mendagri sudah menyampaikan ke saya akan terus meningkatkan upaya untuk peningkatan kualitas layanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemda. Kurikulum dasarnya kan nasional, tetapi kalau pegawai guru itu pegawai daerah, jadi infrastruktur dasarnya juga infrastruktur daerah," jelasnya.

SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o Hilimbarozu di Nias yang disebut 1 bulan tidak ada guru. [Instagram @sekretariat.kabinet]
SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o Hilimbarozu di Nias yang disebut 1 bulan tidak ada guru. [Instagram @sekretariat.kabinet]

Kondisi sekolah itu sebelumnya viral di media sosial karena sebuah video yang direkam oleh salah satu murid SD tersebur. Dari rekaman video disebutkan kalau tidak ada guru yang mengajar selama 1 bulan. Dia juga menunjukkan kondisi kelas yang hanya diisi oleh sejumlah murid tanpa guru.

"Ini keadaan gurunya tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," ujar murid tersebut.

Setelah itu, dia menunjukkan kondisi kantor guru. Tidak ada sama sekali guru di ruangan tersebut dan hanya terisi beberapa meja dan kursi. Kekinian dikabarkan kalau anak buah Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya pun turun tangan langsung mengecek SD tersebut.

Baca Juga: Heboh Patwal RI 36, Psikolog Forensik Reza Indragiri Sentil Raffi Ahmad: Jabatan Kurang Penting

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI