Menteri KKP Minta Bantuan Polisi Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut di Tangerang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 20 Januari 2025 | 09:39 WIB
Menteri KKP Minta Bantuan Polisi Panggil Nelayan yang Klaim Pasang Pagar Laut di Tangerang
Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terjun ke lokasi pemagaran laut 30,16 km di Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Harianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan pihaknya akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk memanggil nelayan yang sempat mengklaim telah memasang pagar laut di kawasan perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

Sakti Wahyu mengatakan awalnya pihanya menerima informasi ada perkumpulan nelayan yang mengklaim melakukan pemasangan pagar laut tersebut.

“Kami dapat info, katanya perkumpulan nelayan. Nah itu sedang kami panggil terus,” kata Sakti Wahyu di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Menurut dia, pihak yang mengklaim telah memasang pagar laut dari bambu itu adalah kesatuan masyarakat nelayan Pantai Utara (Pantura).

Meski demikian, kelompok nelayan yang sudah dipanggil oleh KKP itu tidak kunjung menghadiri panggilan tersebut hingga saat ini. Untuk itu KKP akan meminta bantuan kepolisian untuk melakukan penyelidikan pemasangan pagar laut tersebut.

“Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP (Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) tapi belum datang. Kami sudah minta kepolisian untuk membantu kami melakukan penyelidikan,” katanya menambahkan.

Lebih lajut, Menteri KKP mengaku tidak mengetahui alasan kelompok nelayan itu tidak menghadiri pemanggilan dari KKP.

Ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada indikasi pemasang pagar laut itu adalah dari perusahaan tertentu.

"Belum ada, belum terdeteksi ke sana (perusahaan diduga memasang pagar laut)," klaimnya.

Baca Juga: Pagar Laut Tangerang Bikin Prabowo Repot, Rocky Gerung: Harusnya Gibran yang Urus!

Mengingat panggilan tersebut belum dipenuhi, maka pihaknya belum dapat menentukan siapa dalang dibalik pemasangan pagar bambu itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI