Sejarah Glodok Plaza, Dulunya Bekas Penjara

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2025 | 14:59 WIB
Sejarah Glodok Plaza, Dulunya Bekas Penjara
Warga melihat Gedung Glodok Plaza yang terbakar di Jakarta, Kamis (16/1/2025) dini hari. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Glodok Plaza mengalami kebakaran besar 15 Januari 2025 malam. Kebakaran diduga berasal dari sebuah diskotek di lantai tujuh. Kebakaran ini mengakibatkan kerusakan parah dan laporan tentang korban jiwa serta orang hilang.

Sebelumnya, mal ini pernah mengalami kebakaran pada tahun 1983. Selain itu, kerusuhan pada tahun 1998 yang menyebabkan kerusakan signifikan. Lantas apa seperti apa sejarah panjang Glodok Plaza dari masa ke masa, berikut ulasannya.

Glodok Plaza adalah salah satu pusat perbelanjaan tertua dan paling terkenal di Jakarta, Indonesia. Dikenal sebagai pionir mal modern di Indonesia, Glodok Plaza diresmikan pada tahun 1977 dan telah menjadi pusat perdagangan elektronik yang penting di kawasan Glodok, yang merupakan kawasan pecinan terbesar di Indonesia.

Asal Usul dan Fungsi Awal

Sebelum menjadi pusat perbelanjaan, lokasi Glodok Plaza memiliki sejarah kelam sebagai bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Pada masa kolonial Belanda, tempat ini digunakan untuk menampung narapidana yang menghadapi hukuman mati.

Di antara tahanan terkenal adalah Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia, yang pernah ditahan di sana. Setelah kemerdekaan, fungsi LPK berubah menjadi lembaga pemasyarakatan biasa hingga lahan tersebut dijual pada awal dekade 1970-an untuk pembangunan Glodok Plaza.

Perkembangan dan Renovasi

Glodok Plaza dibangun oleh PT TCP Internusa dan resmi beroperasi pada April 1977 dengan enam lantai. Pada masa itu, mal ini terkenal sebagai pusat alat-alat elektronik dan berbagai usaha lainnya. Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

Seiring berjalannya waktu, gedung ini mengalami beberapa renovasi. Pada tahun 2001, dua lantai tambahan dan satu basement ditambahkan, menjadikannya memiliki total delapan lantai dan satu basement.

Renovasi ini bertujuan untuk memperbarui konsep mal agar lebih sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Pada tahun 2010, Plaza Hotel Glodok dibuka sebagai anchor tenant, menambah daya tarik mal ini bagi pengunjung.

Masa Depan

Meskipun popularitasnya telah menurun seiring dengan munculnya banyak mal baru di Jakarta, Glodok Plaza tetap menjadi tujuan bagi mereka yang mencari barang-barang elektronik.

Rencananya, dengan adanya integrasi jalur MRT Jakarta Tahap II yang dijadwalkan selesai pada tahun 2027, Glodok Plaza akan mengalami transformasi menjadi experience mall, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke lokasi tersebut.

Dengan sejarah panjangnya yang kaya dan peran penting dalam perdagangan elektronik di Jakarta, Glodok Plaza tetap menjadi bagian integral dari identitas kawasan tersebut.

13 sampel DNA korban hilang kebakaran Glodok Plaza

Sebanyak 13 keluarga korban hilang dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, menyerahkan sampel DNA ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi menyeut pihaknya telah mememeriksa 12 sampel DNA terhadap korban.

"Kita terima 13 sampai hari ini. Sampel DNA yang kita sudah ambil itu berjumlah 12 dari keluarga. Sedangkan hari ini adalah sampel DNA yang ke-13," kata Fauzi.

Dalam mencocokan DNA korban kebakaran, kata Fauzi, bisa memakan waktu selama 1-2 minggu. Sebab, para korban yang diterima oleh pihaknya sudah tidak utuh.

Namun demikian, waktu tersebut tergantung pada sampel DNA yang diambil dan sampel DNA yang tersedia.

"Biasanya kami membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu ya," ujarnya.

Sejauh ini pihaknya telah menerima 8 kantong jenazah. Pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan terhadap kantong jenazah tersebut.

Di dalam kantong tersebut, ujar Fauzi, bisa saja lebih dari 8 jenazah lantaran kondisi para jenazah sudah tidak utuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI