Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 18 Januari 2025 | 18:14 WIB
Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte
Petugas kepolisian memasang garis police line di lokasi pembunuhan terhadap satpam rental mobil di Bogor. [Metropolitan -jaringan Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menangkap seorang pria yang diduga melakukan pembunuhan terhadap satpam rental di Lawanggintung, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (17/1/2025).

Pria berinisial A yang merupakan anak pemilik rental mobil tersebut disebut-sebut menjadi pelaku pembunuhan terhadap Septian. Meski begitu, polisi belum menetapkan A sebagai tersangka.

"Yang penting kita sudah amankan terduga pelaku ini. Seperti apa hasilnya nanti, kita sekarang sedang lakukan pemeriksaan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasteyo seperti dikutip Metropolitan.id-jaringan Suara.com.

Sementara dalam pemeriksaan tes urine yang dilakukan terhadap pelaku, jajaran Satnarkoba Polresta Bogor Kota menaytakan bahwa A positif narkoba.

Baca Juga: Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor

"Yang jelas terduga pelaku ketika cek urine positif sinte," ujarnya.

Peristiwa pembunuhan tersebut diawali temuan sosok mayat bersimbah darah di dalam pos satpam rumah yang juga menjadi tempat rental mobil milik PT Laduta Car Rental pada Jumat (17/1/2025).

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah mengungkapkan, kejadian pembunuhan diperkirakan terjadi sekira jam 04.30 WIB dini hari.

Petugas Polsek Bogor Selatan yang mendapat laporan satpam yang ditemukan sudah tak bernyawa langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Di lokasi terlihat terdapat security yang tergeletak di pos satpam yang bersimpah darah," katanya.

Baca Juga: 30 Adegan Rekontruksi Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Sudah Sesuai Kejadian

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan lokasi ditemukannya mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban tewas setelah mendapat kekerasan fisik dengan menggunakan senjata tajam. Sebab, pada bagian perut korban terdapat sayatan.

"Sepertinya ada kekerasan fisik dan sayatan senjata tajam, tapi kami masih mengumpulkan beberapa alat bukti lainnya dan petunjuk sudah kami dapati" ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI