Suara.com - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menggelar rapat koordinasi (Rakor) lima tahunan di Hotel Luwuk, Bogor, Jawa Barat pada 17 - 19 Januari 2025.
Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld, menjelaskan Rakor ratusan pengurus dari pusat hingga cabang itu, dilakukan untuk memperkuat sinergitas antara pengurus IKPI dengan pemerintah daerah hingga pusat.
"Kegiatan Rakor ini merupakan agenda penting yang tidak hanya bertujuan untuk menyelaraskan langkah kerja di seluruh tingkat kepengurusan, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami dalam membantu pemerintah meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mencapai target penerimaan negara dari sektor pajak," ujar Vaudy Starworld.
Selain itu, Vaudy juga mengajak kepada seluruh pengurus agar mensejahterakan anggotanya. Sehingga, para anggota bisa maksimal melayani kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pengurus bekerja selaras untuk terus memajukan IKPI dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Hal ini penting agar setiap anggota dapat memberikan layanan konsultasi pajak yang terbaik kepada masyarakat dan dunia usaha," katanya.
Vaudy mengingatkan, IKPI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mensosialisasikan kebijakan perpajakan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat memahami setiap kebijakan pajak baru yang dikeluarkan pemerintah.
"Sebagai mitra strategis pemerintah, IKPI berkomitmen membantu menyosialisasikan kebijakan perpajakan baru kepada wajib pajak. Kami juga rutin menjadi mitra diskusi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan masukan atas setiap kebijakan yang akan diterapkan," ujar Vaudy.
Dengan begitu, Vaudy berharap IKPI dapat terus memperkuat posisinya sebagai organisasi profesional yang tidak hanya berfokus pada kepentingan anggota, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan bangsa melalui sektor perpajakan.
"Melalui Rakor ini, kami ingin menegaskan bahwa IKPI adalah mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan sistem perpajakan yang transparan, adil, dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Kejar-kejaran Sengit! Polisi Tangkap Bandar Narkoba Bawa 21 Kg Sabu di Bogor
Kontributor : Egi Abdul Mugni