Dilaporkan ke Bareskrim Gegara Rugikan Nelayan, Dalang Pembuat Pagar Laut di Tangerang Bakal Terungkap?

Jum'at, 17 Januari 2025 | 16:00 WIB
Dilaporkan ke Bareskrim Gegara Rugikan Nelayan, Dalang Pembuat Pagar Laut di Tangerang Bakal Terungkap?
Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terjun ke lokasi pemagaran laut 30,16 km di Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Harianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi masyarakat sipil mendatangi Bareskrim Polri guna membuat laporan atas pemagaran laut di wilayah perairan Tangerang, Banten.

Ketua Riset dan Advokasi LBH-AP PP Muhammadiyah, Ghufroni mengatakan, kedatangannya lantaran hingga saat ini tidak ada pihak yang bertanggungjawab atas pemagaran laut.

Sehingga saat ini, bersama koalisi masyarakat sipil, kata Ghufroni, pihaknya ingin melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian agar hal tersebut diproses secara hukum.

“Secara resmi kami akan menyampaikan pengaduan kepada Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia terkait dengan adanya pemagaran laut yang dianggap misterius oleh banyak orang,” katanya, saat di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga: 'Ia Tak Sedang Memerintah tapi Mencicil Kampanye' Pakar Ungkap Celah Konflik Gibran Vs Prabowo di 2029

Ghufroni berharap, pihak kepolisian mau melakukan investigasi soal hal ini, agar terungkap siapa dalang yang melakukan pemagaran yang merugikan banyak pihak.

Ketua Riset dan Advokasi LBH-AP PP Muhammadiyah, Ghufroni. (Suara.com/Faqih)
Ketua Riset dan Advokasi LBH-AP PP Muhammadiyah, Ghufroni. (Suara.com/Faqih)

Terutama merugikan para nelayan yang harus membuang ongkos lebih, lantaran harus memutar yang lebih jauh akibat pagar laut sepanjang 30 km tersebut.

Selain itu, pagar bayang baling-baling kapal dan jaring milik nelayan yang rusak akibat pemagaran tersebut.

“Polisi bisa menelusuri lebih jauh, melakukan investigasi untuk mengungkap siapa dalang pemagaran laut yang merugikan banyak orang,” katanya.

“Terutama para nelayan yang kesulitan mencari ikan karena adanya pagar yang mengelilingi pantai, sehingga memaksa nelayan untuk berlayar lebih jauh dan tentu memakan biaya yang cukup besar,” tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Tak Dianggap? Banner Penyambutan Jokowi di Hari Desa 2025 Banjir Sindiran: Kesampean Juga 3 Periode

Dalam laporan saat ini, kata Ghufroni, pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti, di antaranya berupa potongan bambu dari lokasi peristwa.

“Maka kami akan menyampaikan fakta-fakta, bukti-bukti, termasuk juga bukti yang kita dapatkan di lokasi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI