"Agar tidak terjadi kesimpangsiuran atau perbedaan kualitas dari menu makanan di satu daerah dengan daerah lainnya," kata Diah.
Pada tahap awal, program MBG baru berjalan di 26 provinsi dengan ada sekitar 200-an Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum. Artinya, ada ratusan variasi makanan di berbagai daerah. Menurut Diah, dengan luasnya cakupan tersebut dibutuhkan juga detail-detail operasional yang lebih teknis untuk meminimalisir kejadian buruk di lapangan.