Infografis
Suara.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta hingga kini telah mengevakuasi 4 jenazah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.
“Total yang kita berhasil evakuasi itu ada 4 jenazah, 4 korban. Tadi satu sudah kita temukan, nah tadi juga sama-sama kita saksikan ada 2 kantong jenazah,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025).
“Nah satu lagi kita akan turunkan lagi ke bawah. Jadi total seluruhnya itu ada 4 dari 8 yang sudah terlaporkan dari pihak keluarga,” tambahnya.
Meski demikian, Satriadi menyebut hingga kini belum ada satupun jenazah yang terindentifikasi. Pasalnya semua jenazah yang telah dievakuasi sudah dalam kondisi rusak akibat kebakaran.
Baca Juga: Satu Korban Meninggal Ditemukan Usai Kebakaran Glodok Plaza, Identitas Belum Diketahui
“Korban kita temukan sudah tidak utuh, untuk identifikasi agak sulit karena memang sudah terbakar dan untuk itu perlu dilakukan investigasi atau perlu diinafis oleh pihak kepolisian,” ucapnya.
Rencananya, jenazah ini bakal dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna kepentingan autopsi.
![Petugas Damkar mengevakuasi satu korban kebakaran dalam kantung jenazah, Kamis (16/1/2025). [Suara.com/M Reynaldi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/16/65641-petugas-damkar.jpg)
“Rencananya dikirim ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi dari data si korban tersebut,” ucapnya.
Satriadi mengatakan pihaknya belum mengetahui soal batas waktu evakuasi terhadap korban. Ia mengaku bakal terus melakukan evakuasi hingga laporan terhadap korban hilang ditemukan seluruhnya.
Selain melakukan proses evakuasi, Satriadi juga ingin memastikan agar tidak ada titik api lagi.
Baca Juga: Diwarnai Penyelamatan Dramatis, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa di Kebakaran Glodok Plaza
“Tuntasnya kita belum bisa pastikan, karena memang kan area yang terbakar cukup luas ya. Nah kemudian kita juga harus memastikan titik-titik api mana lagi yang berpotensi terjadinya kebakaran,” pungkasnya.
