Suara.com - Ketua Bidang Komunikasi Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karnl, Chico Hakim menyebut dua eks Gubernur, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak akan dilibatkan secara formal dalam kepemimpinan Pramono-Rano di Jakarta nanti. Meskipun, keduanya sempat membantu memenangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Chico mengatakan, anggapan Anies dan Ahok masuk tim transisi atau dapat jabatan tertentu hanya isu yang tersebar di tengah masyarakat.
"Itu kan sebenarnya wartawan yang neken-neken bahwa pasti nanti Pak Ahok dan Pak Anies masuk (tim transisi) ya.
Padahal kan secara formal enggak," ujar Chico di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Meski demikian, Anies dan Ahok disebutnya akan dilibatkan secara informal. Misalnya seperti meminta saran dan masukan saat masa transisi ini atau kebijakan nanti.
Tak hanya Anies dan Ahok, para mantan gubernur Jakarta lainnya juga disebut Chico akan ikut dilibatkan.
"Tapi itu tidak mengubah bahwa Pak Pramono Anung tentunya akan meminta masukan dari semua mantan gubernur tidak terbatas dari Pak Ahok dan Pak Anies," pungkasnya.
Tim Transisi Temui Pj Gubernur
Hari ini, Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota DKI. Pertemuan ini dilakukan sebagai upaya memuluskan proses transisi pemerintahan.
Tim Transisi dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD dari PDI-Perjuangan, Ima Mahdiah beserta anggota tim transisi lain. Sementara Teguh juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali dan jajarannya.
Ima mengatakan, Pramono dan Rano tidak bisa hadir secara langsung untuk menemui Teguh karena ada kegiatan lain.
"Tim transisi pak Pramono Anung dan Pak Rano Karno diterima baik oleh Pak Pj Gubernur. Juga beliau-beliau menyampaikan salam, tidak bisa hadir, maka kami perwakilan tim transisi, di sini kami sifatnya kulo nuwun kepada Pak Pj beserta jajaran," ujar Ima usai pertemuan.
Sebelum ini, tim transisi sudah bertemu dengan Sekda Marullah pada Senin lalu. Pertemuan kini berlanjut untuk meneruskan pembahasan persiapan masa awal kerja Pramono-Rano nanti setelah dilantik.
"Dalam satu bulan ini kami mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan Pak Pram dan Bang Rano ketika mereka berdua dilantik untuk segera bekerja," jelasnya.
Sementara, Teguh menyebut pihaknya akan mendukung penuh apa yang menjadi kebutuhan Pramono-Rano demi memuluskan masa transisi.
"Kami punya tekad yang sama, bagaimana nanti agar gubernur dan wakil gubernur terpilih kemudian dilantik, bisa langsung melakukan tugas pokok fungsinya dengan lebih baik lagi. Pokoknya dengan langsung baik gitu," pungkasnya.