Suara.com - Masyarakat di berbagai negara Asia Barat turun ke jalan untuk merayakan kesepakatan antara Hamas dan Israel yang berujung pada penghentian perang di Gaza serta penetapan gencatan senjata di wilayah tersebut.
Perayaan ini dilaporkan berlangsung di Yaman, Suriah, Irak, dan banyak negara lainnya di kawasan, di mana orang-orang mengibarkan bendera nasional dan bendera Palestina sambil meneriakkan slogan seperti 'kemenangan untuk perlawanan'.
Warga Palestina yang lelah akibat perang di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki juga bersukacita atas kejadian ini, dengan teriakan 'Allahu Akbar' yang menggema melalui pengeras suara di antara reruntuhan Gaza.
“Kami semua adalah pengikut Muhammad Deif,” seru warga Gaza, merujuk pada pemimpin Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas.
Baca Juga: Akhirnya Damai! Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Sandera Dibebaskan?
Mereka juga mengekspresikan kebahagiaan atas apa yang mereka anggap sebagai “kemenangan atas Zionis” dan menegaskan “dukungan kuat mereka terhadap perlawanan.”
Pengungsi Palestina di Khan Younis, sebuah kota di selatan Gaza yang mengalami serangan udara dan artileri berkelanjutan dalam beberapa minggu terakhir, turut merayakan kesepakatan ini.
Di Irak, Yaman, Lebanon, dan Suriah, banyak orang terlihat membagikan permen di jalan-jalan.
Menurut laporan dari kantor berita Suriah SANA, suara 'Allah Maha Besar' dan ucapan syukur bergema di masjid-masjid di sebuah kamp di Damaskus selatan setelah kemenangan perlawanan di Gaza.
Baca Juga: Israel-Hamas Berdamai, JK: Semestinya Sudah Dilakukan Sejak Dulu Secara Permanen