12 Orang Jadi Korban Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya di Blora

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2025 | 19:26 WIB
12 Orang Jadi Korban Bentrok Ormas PP Vs GRIB Jaya di Blora
Ilustrasi bentrokan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Blora, Jawa Tengah, mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Bentrokan yang terjadi pada 14 Januari 2025 itu menimbulkan sejumlah korban luka.

"Peristiwa benturan kedua ormas tersebut terjadi di dua lokasi," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Rabu (15/1/2025).

Wawan mengatakan untuk lokasi bentrok di Kecamatan Kunduran terdapat empat korban luka, sedangkan di Kelurahan Karangjati ada delapan orang luka.

Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetijono Blora, sebanyak 11 korban luka diperbolehkan pulang, sedangkan satu korban masih dirawat.

Baca Juga: Strategi Anies Baswedan Menuju 2029: Ormas Jadi Partai, Incar Kursi Presiden?

Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). [suara.com/Sigit AF]
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). [suara.com/Sigit AF]

"Rencananya satu korban masih dirawat di RSUD Blora itu hendak dirujuk ke Rembang hari ini (15/1)," ujarnya.

Adapun penyebab terjadinya bentrokan, kata dia, merupakan akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya di level sesama internal ormas.

Ia berharap semua pihak turut menciptakan situasi yang kondusif sehingga Kabupaten Blora tetap aman dan damai.

"Saat ini, Alhamdulillah situasi Blora aman dan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman ikut turun tangan mendamaikan ormas Pemuda Pancasila yang terlibat bentrok dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya hingga mengakibatkan sejumlah korban luka.

Baca Juga: Drama Taman Literasi: Pria Wajibkan Izin Ormas untuk Konten, Berakhir Minta Maaf Setelah Diciduk

"Ormas PP dan GRIB sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua pihak dengan disaksikan forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) hari ini (15/1)," kata Bupati Blora Arief Rohman di Blora, Rabu.

Bupati Blora Arief Rohman bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) menyaksikan Ketua Pemuda Pancasila dan Ketua GRIB Jaya menandatangani surat pernyataan damai di Blora, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025). ANTARA/Gunawan
Bupati Blora Arief Rohman bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) menyaksikan Ketua Pemuda Pancasila dan Ketua GRIB Jaya menandatangani surat pernyataan damai di Blora, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025). ANTARA/Gunawan

Forkopimda yang hadir di Pendopo Kabupaten Blora, mulai dari Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, perwakilan dari kodim, kejaksaan negeri, hingga Pengadilan Negeri Blora.

Pada kesempatan tersebut, dia meminta maaf atas peristiwa bentrokan yang melibatkan kedua ormas tersebut pada tanggal 14 Januari 2025.

"Harapannya kasus serupa tidak terjadi lagi karena merugikan masyarakat," ujarnya.

Ketua Pemuda Pancasila Blora Munaji mengakui kesepakatan damai ini dibuat bersama dengan Ketua GRIB Jaya Blora.

Munaji berharap kejadian ini merupakan yang terakhir dan tidak terulang kembali.

"Kami juga siap menjaga situasi Kabupaten Blora tetap kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Blora Sugiyanto mengatakan bahwa semua bekerja sama dan menerima iktikad baik untuk menciptakan situasi Blora tetap aman dan damai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI