Abraham Accords, yang ditandatangani pada 2020, merupakan perjanjian yang dimediasi AS untuk menormalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, setelah perjanjian perdamaian sebelumnya dengan Mesir dan Yordania.
Laporan menunjukkan bahwa Israel dan Hamas semakin dekat untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang terdiri dari tiga tahap selama 42 hari.
Terobosan ini terjadi setelah ancaman Presiden terpilih Trump bahwa “kekacauan besar akan terjadi di Timur Tengah” jika kesepakatan tahanan tidak tercapai.
Serangan militer Israel yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan lebih dari 46.600 korban jiwa, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. [Antara].