Suara.com - Seorang siswa Kelas 2 SD di Malaysia menderita kebutaan total yang tidak dapat disembuhkan akibat hanya mengonsumsi makanan olahan, seperti nugget dan sosis.
Kasus ini dibagikan oleh seorang dokter medis, Dr. Erna Nadia, di Facebook sebagai kisah peringatan, yang menasihati para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mengonsumsi makanan yang seimbang.
Dr. Erna mengatakan kebutaan siswa berusia 8 tahun itu terjadi secara tiba-tiba di sekolah, mengejutkan guru dan teman-teman sekelasnya.
"Guru, mengapa saya tidak bisa melihat apa-apa?" anak kecil itu dikatakan tiba-tiba berseru.
Guru tersebut segera memberi tahu orang tua siswa tersebut dan anak itu segera dilarikan ke rumah sakit.
Dr. Erna mengatakan setelah menjalani tes dan pemeriksaan ekstensif, diagnosis siswa tersebut sangat menyedihkan: kebutaan total akibat kekurangan Vitamin A yang parah
Tim medis menemukan bahwa anak yang kekurangan gizi itu telah kehilangan penglihatan sepenuhnya di kedua matanya, dan tragisnya, kondisinya tidak dapat disembuhkan.
"Ketika ahli gizi menyelidiki, ternyata anak tersebut hanya mengonsumsi makanan olahan: nugget, sosis, dan kue, sejak bayi hingga kelas dua," tulisnya.
Dokter tersebut menekankan bahwa pola makan tersebut tidak mengandung buah, sayur, atau makanan kaya nutrisi lainnya, dan memperingatkan bahwa kasus tersebut terjadi di daerah perkotaan dengan orang tua yang berpendidikan.
Baca Juga: Dulu Viral Panjat Pohon Demi Internet, Pelajar Malaysia Kini Kuliah Kedokteran di MSU
Namun, ia mengatakan bahwa para profesional yang sibuk sering kali lebih mengutamakan kenyamanan makanan olahan daripada makanan bergizi, tanpa menyadari bahwa pilihan pola makan mereka yang buruk dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah bagi anak-anak mereka.