Mendagri: Desa Jadi Kontributor Penting untuk Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian

Rabu, 15 Januari 2025 | 13:55 WIB
Mendagri: Desa Jadi Kontributor Penting untuk Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, dalam Musdesnas, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (15/1/2025). (Dok: Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desa merupakan kontributor penting dalam mendukung swasembada pangan dan meningkatkan perekonomian. Desa didorong untuk berkontribusi dengan memanfaatkan berbagai potensi.

Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dalam Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) dalam Rangka Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025, yang dilangsungkan di Lapangan Sepak Bola Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Rabu (15/1/2025). 

Mendagri menjelaskan, target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah hingga 8 persen bukanlah sesuatu yang tak mungkin dicapai, bila seluruh desa berkontribusi secara optimal. Ia minta agar kepala desa dapat memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, karena APBDes hanyalah stimulan bagi desa untuk lebih mandiri.

“Uang yang dari APBN pusat itu hanya stimulan aja. Hanya untuk merangsang mancing, supaya desanya bisa hidup, mandiri. Kemudian ekonomi daerah itu, desa itu bisa maju,” jelasnya.

Baca Juga: Resmi! Target KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun

Mendagri menyebut, kemampuan kewirausahaan penting dimiliki kepala desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Kemampuan ini dapat membantu kepala desa dalam mengidentifikasi potensi di wilayah masing-masing. Berbagai potensi tersebut kemudian dimanfaatkan untuk menambah PADes. Langkah mengoptimalkan potensi itu, misalnya berupa pemanfaatan lahan kosong, memperkuat sektor pangan, serta menghidupkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kepala desa juga dapat mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Itulah yang kita harapkan dari teman-teman di desa, sehingga tidak hanya berpikir bagaimana menghabiskan [anggaran] yang dari pusat itu,” ujarnya. Dirinya berharap, Peringatan Hari Desa 2025 menjadi momentum untuk mengevaluasi berbagai upaya yang telah dilakukan dalam membangun desa. Mendagri berharap, seluruh pihak terkait nantinya dapat bekerja lebih baik dalam memajukan desa.

“Harapan bangsa Indonesia tidak hanya di tangan pemerintah pusat, tapi berada di tangan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kepala desa dengan dukungan para kepala daerah,” tandasnya.

Baca Juga: Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI