Buku ini diangkat menjadi film pada tahun 2018, yang semakin meningkatkan popularitasnya di kalangan pendukung Ahok.
Kontroversi dan Pengaruh
Rudi Valinka sering terlibat dalam perdebatan publik terkait politik, terutama selama pemilihan presiden. Ia dikenal karena cuitan-cuitannya yang mengangkat isu-isu penting dan sering dianggap sebagai pendukung aktif Joko Widodo pada pemilu sebelumnya.
Namun, menjelang pemilu 2024, ia terlihat berpindah haluan dengan mendukung kubu Prabowo-Gibran, yang memicu berbagai spekulasi mengenai posisinya di dunia politik.
Meskipun pelantikannya sebagai Staf Khusus Menkomdigi menimbulkan polemik karena latar belakangnya sebagai buzzer, Meutya Hafid menegaskan bahwa pengangkatan tersebut didasarkan pada keahlian Rudi dalam strategi komunikasi, tanpa mengonfirmasi hubungan langsung antara Rudi Sutanto dan Rudi Valinka.