Ke Nusa Kambangan, Said Didu Sebut Siapkan Untuk Koruptor Dan Singgung Mantan Presiden

Rabu, 15 Januari 2025 | 07:54 WIB
Ke Nusa Kambangan, Said Didu Sebut Siapkan Untuk Koruptor Dan Singgung Mantan Presiden
Said Didu [Youtube Manusia Merdeka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menempatkan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh terkorup dunia 2024 ini berujung panjang.

Bagaimana tidak, kini banyak seruan untuk membongkar siapa sebenarnya sosok Jokowi.

Tak hanya membongkar soal dugaan kasus korupsi saja, kini sudah banyak seruan soal seret Jokowi ke penjara.

Para pengamat politik maupun pakar kini mulai terbangun lagi, usai mendapat asupan segar dan dukungan dari pernyataan OCCRP.

Baca Juga: Video Pembuatan Bom Dikirim ke OCCRP, Akun Pengancam Catut Nama Indonesia

Mereka seolah ingin membawa dan mengadili Jokowi dihadapan sidang terbuka untuk umum. Agar seluruh rakyat menyaksikan segala kesalahan, kejahatan maupun kezaliman Jokowi selama 10 tahun berkuasa.

Bahkan, seorang Muhammad Said Didu kini mulai kembali menyentil Jokowi.

Baru-baru ini ia berkunjung ke Pulau Nusakambangan. Dalam perjalanannya kembali disinggung nama Jokowi.

Said Didu mengatakan bahwa pihaknya ingin mempersiapkan para koruptor maupun mantan presiden untuk tinggal di Pulau Nusakambangan.

“Kita ini betul-betul mau ke Pulau Nusakambangan untuk mempersiapkan para koruptor kita. Karena mantan presiden kita menurut OCCRP itu adalah juara koruptor tertinggi di dunia,” ucap Said Didu, dikutip dari kanal youtubenya, Selasa (14/1/25).

Baca Juga: Mafia Tanah Diduga Pagari 30 KM Laut Jakarta, Said Didu: Disiapkan untuk Reklamasi

“Artinya yang melakukan korupsi pasti banyak sekali,” tambahnya.

Said Didu sontak dengan santainya mengungkapkan harapan kocaknya. Pihaknya berharap di Pulau Nusakambangan masih bisa menampung para koruptor tersebut.

“Mudah-mudahan Pulau Nusakambangan masih cukup buat mereka. Kalau enggak kita bawa ke Pulau Nias sana yang lebih jauh lagi,” sebutnya.

“Kalau masih kurang lagi, kita bawa ke pulau dekat Papua sana, Maluku Utara,” tandasnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI