Suara.com - Sosok Rudi Valinka menyita perhatian publik beberapa hari terakhir. Banyak yang menduga sosoknya ialah Rudi Sutanto yang baru saja dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengenal sosok Rudi Valinka. Dia hanya mengenal nama Rudi Sutanto.
"Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto," ujarnya dilansir dari Antara pada Senin (13/1/2025).
Rudi Sutanto disebutkan Meutya Hafid memiliki keahlihan di bidang strategi komunikasi.
Baca Juga: Drama KPK vs PDIP: Setyo Budiyanto Tegaskan Pimpinan KPK Dipilih Rakyat, Bukan Jokowi
Meski demikian, publik menghubungkan Rudi Sutanto sebagai Rudi Valinka. Lantas siapakah sosok Rudi Valinka?
Sosok Rudi Valinka
Bagi pegiat media sosial, khususnya di X mungkin sudah tidak asing dengan sosok Rudi Valinka. Pemilik akun dengan nama @kurawa kerap mencuitkan isu-isu politik yang sedang hangat.
Rudi Valinka atau @kurawa dikenal sebagai buzzer atau pendengung yang membela Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga kerap pasang badan untuk pemerintah. Seperti pada cuitan Rudi Valinka pada 30 Desember 2024 yang mambahas mengenai lukisan Suprapto yang sempat batal dipamerkan di Galeri Nasional. Dia menyinggung soal lukisan Suprapto yang laku mahal setelah ramai berita pembatalan pameran lukisan.
Baca Juga: Jejak Digital Rudi Valinka yang Kontroversial, Berapa Gajinya di Komdigi?
Cuitan Rudi Valinka memang kerap menuai kontroversi. Sosoknya sering muncul mewarnai isu-isu politik yang sedang memanas.
Dilihat Suara.com, akun @kurawa mulai dibuat pada Juni 2009. Saat ini sudah memiliki 454,6 ribu pengikut.
Jejak digital Rudi Valinka pada Pilpres 2019 terlihat membela Jokowi dengan banyak menyerang pesaingnya saat itu, Prabowo Subianto. Namun pada Pilpres 2024, putar haluan membela Ketua Umum Partai Gerindra.
Terlepas dari itu, Rudi Valinka pernah menelurkan tulisan atau buku berjudul A Man Called #Ahok yang terbit pada 2016 silam.