Proses Gencatan Senjata Gaza dan Pertukaran Tahanan Hampir Final, Penandatanganan Diperkirakan Jumat

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 19:35 WIB
Proses Gencatan Senjata Gaza dan Pertukaran Tahanan Hampir Final, Penandatanganan Diperkirakan Jumat
Netanyahu kunjungi Gaza (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina sebentar lagi final. Kemungkinan penandatanganan diperkirakan dilaksanakan Jumat ini.

Melansir dari Anadolu berdasarkan sumber-sumber yang didapat, kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas hampir siap.

Secara anonim karena pembicaraan yang bersifat sensitif, mengatakan telah ada kemajuan dalam finalisasi kesepakatan tersebut.

Pada Senin (13/1), penyiar publik Israel, KAN, menyebutkan bahwa kabinet keamanan Israel mungkin akan bersidang pada Selasa untuk menyetujui kesepakatan itu.

Kesepakatan tersebut hampir siap dengan asumsi situasi tetap seperti sekarang, dan penandatanganannya diharapkan pada Jumat atau bahkan lebih awal, kata sumber Palestina tersebut

Kesepakatan terbagi menjadi tiga tahap, dengan tahap pertama berlangsung selama 40 hingga 42 hari, tambah mereka.

Pada tahap pertama, pasukan Israel akan tetap ditempatkan di sepanjang koridor Netzarim dan Philadelphi.

Sepekan kemudian, Hamas akan menyerahkan daftar tahanan Israel yang ada dalam tahanannya, setelah itu Israel akan mengizinkan warga yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara.

Mengenai pengaturan kepulangan, sumber tersebut mengatakan Israel akan menarik sebagian dari Koridor Netzarim guna memungkinkan perjalanan aman warga sipil menuju utara.

Baca Juga: Dikomentari karena Bantu Korban Kebakaran Los Angeles, Cinta Kuya Singgung Palestina

Mereka yang kembali dengan berjalan kaki tidak akan dikenakan pemeriksaan, sementara mereka yang bepergian dengan mobil akan diperiksa menggunakan peralatan yang disediakan oleh pihak internasional untuk mencegah penyelundupan senjata atau individu bersenjata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI