Suara.com - Kantor Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa jurnalis Palestina, Mohammed Bashir Talmas, telah meninggal akibat serangan udara Israel di wilayah yang terkepung tersebut.
Mohammed Bashir Talmas, yang merupakan koresponden untuk kantor berita Palestina Safa, meninggal dunia karena luka-lukanya setelah serangan yang ditujukan pada warga Palestina, sebagaimana dilaporkan oleh media Arab.
Serangan udara tersebut menyasar lingkungan Sheikh Radwan di Gaza pada hari Senin, yang menyebabkan kematian jurnalis berusia 40 tahun ini.
Setelah insiden itu, kantor berita Safa mengutuk aksi brutal tersebut dan mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pemimpin Israel atas kejahatan perang yang dilakukan.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas: 33 Sandera Dibebaskan Minggu Ini?
Sejak Oktober 2023, jumlah total pekerja media yang tewas di Gaza telah mencapai 204 orang.
Rezim Zionis terus melanjutkan pembunuhan terhadap warga Palestina di Gaza selama 16 bulan berturut-turut. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan menteri perangnya, Yoav Gallant, terkait dengan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sejak invasi Israel yang dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 45.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa di Jalur Gaza.