Tragedi Pascapersalinan: Dokter Tinggalkan Pasien Berdarah untuk Minum, Bayi Jadi Yatim Piatu

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 15:34 WIB
Tragedi Pascapersalinan: Dokter Tinggalkan Pasien Berdarah untuk Minum, Bayi Jadi Yatim Piatu
Ilustrasi malpraktik dokter. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keluarga tersebut juga memberi tahu pengadilan bahwa mereka melihat Dr. Shanmugam keluar dari ruang bersalin, meninggalkan Ibu Punitha dalam perawatan tiga perawat, yang kemudian diketahui tidak terdaftar di Kementerian Kesehatan Malaysia.

Sekitar dua jam setelah melahirkan, sekitar pukul 12:35 siang, para perawat menelepon rumah sakit terdekat untuk menanyakan apakah ada ahli yang tersedia untuk merawat pasien dalam kondisi kritis.

Menurut putusan tertulis, ibu Punitha mengamati bahwa putrinya mengalami kesulitan bernapas, dan tubuhnya menjadi dingin saat perawat berusaha menghentikan pendarahan.

Kedua dokter tidak hadir saat itu. Dr. Ravi kembali ke klinik pada pukul 12:57 siang, dan pasien dibawa ke rumah sakit lebih dari 20 menit kemudian.

Punitha menjalani operasi tetapi meninggal sekitar pukul 5:25 sore setelah upaya resusitasi gagal.

Hakim Norliza Othman menemukan bahwa kedua dokter tersebut, meskipun memiliki banyak pengalaman, gagal memastikan pasien mereka bebas dari komplikasi sebelum meninggalkannya dalam perawatan perawat.

Perdarahan pascapersalinan, suatu kondisi yang digambarkan hanya sebagai kehilangan darah yang berlebihan, dapat terjadi pada wanita mana pun setelah melahirkan, tetapi pasien dapat diselamatkan jika diberikan perawatan segera, kata hakim.

Tragedi itu dapat dihindari jika para dokter bertindak cepat untuk membawa Punitha ke rumah sakit, alih-alih meninggalkannya dalam perawatan perawat saat Dr. Ravi keluar untuk minum, tambahnya.

Keluarga tersebut menerima ganti rugi lebih dari RM5,9 juta, termasuk RM1 juta untuk masing-masing dari dua anak Ibu Punitha, serta ganti rugi yang lebih berat sebesar RM1,5 juta dan RM700.000 terhadap Dr. Ravi dan Dr. Shanmugam.

Baca Juga: Malaysia Terima Dukungan Dana Rp54 Miliar untuk Bangun Tim Nasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI