Cek Fakta: Presiden Prabowo Resmi Umumkan Libur 45 Hari Bagi Anak Sekolah saat Bulan Puasa

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 13:30 WIB
Cek Fakta: Presiden Prabowo Resmi Umumkan Libur 45 Hari Bagi Anak Sekolah saat Bulan Puasa
Presiden Prabowo Subianto. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww]
cek fakta hoaks

Hoaks!

Berdasarkan verifikasi Suara.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan libur 45 hari bagi anak sekolah selama bulan puasa.

Narasi tersebut muncul dalam sebuah unggahan video di TikTok, memperlihatkan tangkapan layar dari Instagram yang menarasikan Presiden Prabowo mengumumkan sekolah akan libur 45 hari saat bulan puasa Maret nanti.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Resmi! Libur 45 hari selama bulan puasa

Baca Juga: Viral Presiden Prabowo Ngobrol Asyik Bareng Steven Seagel, Ternyata....

Sekolah libur 45 hari selama bulan puasa”

Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

Cek Fakta Prabowo Subianto resmi umumkan anak sekolah libur 45 hari saat Ramadhan (tiktok)
Cek Fakta Prabowo Subianto resmi umumkan anak sekolah libur 45 hari saat Ramadhan (tiktok)

Penjelasan

Melansir hasil pengecekan fakta oleh ANTARA, konten dari Instagram Folkative tidak ada unggahan yang memuat narasi tersebut.

Sementara itu, berdasarkan sejumlah sumber, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan wacana libur sekolah saat Ramadhan yang menguat belakangan ini masih dalam tahap kajian.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Minta Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

"Sedang dikaji," ujar Menag Nasaruddin, seperti dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i beberapa waktu lalu sempat mengungkap wacana libur sekolah saat Ramadhan. Meski begitu, Syafi'i menyebut belum ada pembahasan secara resmi mengenai wacana tersebut.

Untuk diketahui, libur sekolah yang dijalankan selama bulan Ramadhan pernah diterapkan di era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Tujuannya, agar para siswa lebih fokus mempelajari ilmu agama dan khusyuk beribadah.

Walau begitu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengatakan, wacana libur sekolah selama bulan Ramadhan seharusnya diisi oleh berbagai pendidikan yang menyenangkan.

Ia menegaskan bahwa pendidikan harus tetap berlangsung dengan memperhatikan peran orang tua dan guru, sehingga tidak ada istilah "libur" dalam arti yang merugikan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi itu belum terbukti kebenarannya, belum ada pernyataan resmi yang mendukung kebenaran narasi sekolah akan libur saat bulan Ramadhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI