14 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel di Tengah Isu Gencatan Senjata

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 12:33 WIB
14 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel di Tengah Isu Gencatan Senjata
Pemandangan udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza pada Jumat (9/2/2024. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 14 warga Palestina, termasuk sebuah keluarga yang terdiri dari lima orang, tewas dalam tiga serangan udara Israel yang terpisah pada hari Senin di Jalur Gaza utara, kata petugas medis Palestina.

Satu serangan menghantam sekelompok orang di lingkungan Daraj di Kota Gaza, menewaskan sedikitnya tujuh orang termasuk dua anak-anak, kata layanan darurat kementerian kesehatan.

Dua orang lagi tewas di daerah Jabaliya al-Balad di Gaza utara, katanya. Lima orang lainnya terluka dalam serangan itu, katanya.

Serangan ketiga menghantam sekolah Salaheddin, yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi di bagian barat Kota Gaza. Serangan itu menewaskan dua orang tua dan tiga anak mereka, menurut rumah sakit Al-Ahly yang menerima korban.

Baca Juga: Desak Netanyahu, Joe Biden Ingin Perundingan Gencatan Senjata Gaza Tercapai Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Militer Israel tidak segera berkomentar tentang serangan itu tetapi menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil, dengan mengatakan bahwa para pejuang beroperasi di daerah permukiman atau lokasi sipil lainnya.

Ironisnya, serangan mematikan ini dilancarkan Israel di tengah proses persiapan gencatan senjata yang sedang dibahas dan dikabarkan akan segera diterapkan.

Para negosiator hampir menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata, yang akan membuat Hamas menyerahkan 33 sandera Israel pada minggu terakhir pemerintahan Biden sebelum Senin depan, sebagai sinyal terbaru bahwa kesepakatan bisa segera tercapai.

Pemerintah Israel yakin bahwa Hamas dan sekutunya masih menahan 94 sandera yang diambil dari Israel selama serangan 7 Oktober 2023, sedikitnya 34 di antaranya tewas.

Kesepakatan dengan Hamas akan membebaskan 33 sandera, beberapa di antaranya mungkin sudah meninggal, selama gencatan senjata awal 42 hari, Bloomberg melaporkan mengutip pejabat senior Israel.
Kesepakatan Gencatan Senjata Dalam Tahap Akhir

Baca Juga: Mirip Kuburan, Ayah di Gaza Gali Lubang di Tanah untuk Lindungi Keluarga dari Bom dan Dingin

Presiden terpilih AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan bahwa ia yakin kesepakatan gencatan senjata dapat diselesaikan sebelum pelantikannya Senin depan.

"Kami sangat dekat untuk menyelesaikannya," katanya dalam sebuah wawancara dengan Newsmax.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI