Amerika Bahas Gencatan Senjata Israel-Hizbullah di Tengah Kebakaran Besar Los Angeles

Bella Suara.Com
Selasa, 14 Januari 2025 | 07:52 WIB
Amerika Bahas Gencatan Senjata Israel-Hizbullah di Tengah Kebakaran Besar Los Angeles
Sejumla tentara Israel selama operasi militer di Qabatiya, dekat Jenin, di Tepi Barat (Dok. Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah bencana kebakaran hutan yang masih berkecamuk di Los Angeles, Amerika Serikat membahas gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM), Jenderal Erik Kurilla, mengunjungi Beirut pada Senin (13/1) untuk bertemu dengan Presiden Lebanon yang baru, Joseph Aoun.

Pertemuan ini membahas implementasi gencatan senjata yang telah disepakati sejak November lalu.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Mayor Jenderal Jasper Jeffers, Ketua Mekanisme Implementasi Gencatan Senjata, bersama beberapa pejabat militer AS lainnya.

Baca Juga: Beda Pandangan Buya Yahya dan Ustaz Felix Siauw soal Kebakaran di Los Angeles

Pentagon menegaskan bahwa upaya memastikan keberlanjutan gencatan senjata tetap menjadi prioritas meskipun pemerintahan baru AS segera mengambil alih.

Sementara itu, kebakaran hutan di Los Angeles terus menelan korban jiwa. Laporan terbaru dari ABC News, yang mengutip Departemen Pemeriksaan Medis setempat, menyebut jumlah korban tewas bertambah menjadi 24 orang.

Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa jumlah ini masih bisa meningkat karena banyak warga yang belum ditemukan.

Kebakaran besar ini telah memaksa puluhan ribu orang mengungsi sejak pertama kali terjadi pada 7 Januari. Polisi setempat telah menahan seorang tersangka yang diduga memicu Kebakaran Kenneth, salah satu kebakaran hutan terparah di California.

Di tengah bencana domestik yang mengkhawatirkan, AS tetap memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas di Timur Tengah.

Baca Juga: Eksklusif: Bocoran Isi Draft Gencatan Senjata Hamas-Israel, Nasib Gaza Ditentukan!

Pembahasan gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah terus berlanjut, dengan harapan dapat meredakan ketegangan di kawasan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI