Suara.com - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, bahwa gempa bumi yang terjadi di Jepang Senin (13/1/2025) tak berpotensi tsunami di Indonesia.
Namun kata dia, warga Indonesia yang tinggal di pesisir agar tidak khawatir dan tetap tenang atas peristiwa gempa Jepang tersebut.
"Hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," katanya kepada wartawan.
Diketahui, Jepang diguncang gempa maghitudo 6,4 pada Senin (13/1/2025) waktu setempat.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Dahsyat 6,4 M, Ancaman Tsunami Menghantui
Menurut laporan kantor berita Kyodo, gempa yang mengguncang Jepang itu berpotensi tsunami.
Gempa terjadi sekitar pukul 21.00 waktu lokal dan berpusat di Prefektur Miyazaki di bagian barat Jepang, dengan kedalaman 30 kilometer.
Badan Meteorologi Jepang mengumumkan peringatan ancaman tsunami untuk wilayah Miyazaki dan Kyochi.
Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak hingga kerusakan dari gempa besar ini.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Antusias Sambut Strategi Jitu Patrick Kluivert!