Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Istri Pelaku Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Aktor Sandy Permana
Sandy Permana, aktor pemeran Mak Lampir (Instagram @sandypermana30)

Total ada empat saksi yang diperiksa polisi yang tengah memburu pelaku pembunuhan Sandy Permana

Suara.com - Polisi masih memburu terduka pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, pemeran dalam sinetron Mak Lampir, di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang melihat peritiwa tersebut. Termasuk istri dari terduga pelaku yang melakukan perkelahian dengan korban.

“Ada empat saksi itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi,” kata Ade Ary, di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2025).

“Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban,” tambahnya.

Baca Juga: FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin

Saksi lainnya, yakni seorang sekuriti, dan tetangga korban yang memang melihat kejadian perkelahian tersebut. Adapun, korban tewas akibat luka tusuk di sejumlah tubuhnya.

“Berdasarkan olah TKP di tubuh korban terdapat luka di bagian kepala kiri 3 cm lebar 1 cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka dipipi kiri dan juga luka robek diperut kiri,” beber Ade Ary.

Saat ini penyidik sedang memburu pelaku yang diduga melakukan perkelahian, hingga berujung korban tewas bersimbah darah.

“Mohon waktu, tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku,” kata Ade Ary.

Sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tetangga dalam kondisi sekarat dan berlumuran darah.

Baca Juga: Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, Sandi juga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.