Program MBG Prabowo-Gibran Bikin Omzet Kantin Sekolah Anjlok, Pj Gubernur Jakarta: Nanti Ada Evaluasi

Senin, 13 Januari 2025 | 13:21 WIB
Program MBG Prabowo-Gibran Bikin Omzet Kantin Sekolah Anjlok, Pj Gubernur Jakarta: Nanti Ada Evaluasi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gegara program MBG, omzet penjualannya merosot.

Ninu mengatakan, pendapatannya merosot hingga setengah dari biasanya sebelum adanya MBG. Menjelang pulang sekolah pukul 14.00 WIB, dagangannya masih saja tersisa banyak. 

Ilustrasi kantin bersih dan nyaman [shutterstock]
Ilustrasi kantin bersih dan nyaman [shutterstock]

"Biasanya Rp1,2 (juta) ya sehari Rp1,2 (juta). Sekarang Rp600 (ribu) per hari. Paling ada yang sebelum makan pada beli air doang, gitu. Habis itu kan enggak banyak," ujar Ninu kepada Suara.com, Selasa (7/1/2025). 

Demi menyiasatinya, Ninu mengaku kini memperbanyak jualan makanan ringan ketimbang lauk berat. Diharapkan para siswa yang tak terlalu kenyang setelah makan MBG bisa jajan di kiosnya. 

"Paling cemil-cemilan. Kalau nasi-nasi enggak berani aku (stok) banyak sekarang, biasanya kan banyak," jelasnya. 

Ia pun meminta pemerintah memikirkan nasib para pedagang kantin yang kini terdampak program ini. Ninu berharap adanya bantuan berupa insentif kepadanya dan penjual lain. 

"Maksudnya paling enggak ada insentif lah buat kantin. Ya, soalnya anjlok banget. Apa lagi saya sekarang udah enggak ada suami, janda, ngandelin dari sini," ucapnya. 

"Tolong dong sampai-in ke Pak Prabowo, ke sekolah kan kami cari makan juga," pungkasnya.

Baca Juga: Klaim Menu Terbaik Meski Tanpa Susu, Menko Praktikno Ikut Bagikan Makan Bergizi Gratis ke SLB: Saya Gak Kebagian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI