Selain itu, pada hari Sabtu, Netanyahu juga bertemu dengan Steve Witkoff, utusan Timur Tengah yang akan menjabat dalam pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump, di Yerusalem.
Berdasarkan laporan media berbahasa Ibrani, Witkoff menyampaikan keinginan kuat Trump untuk menjamin kesepakatan sandera sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Saluran berita Channel 12 melaporkan bahwa Witkoff mendorong Netanyahu untuk memastikan kedua pihak menunjukkan fleksibilitas dalam menyelesaikan kesepakatan.
Di Gaza, warga mengikuti perkembangan negosiasi dengan saksama, berharap konflik yang sedang berlangsung segera berakhir.
Mohsen Madi (42), yang meninggalkan Gaza City bersama keluarganya menuju Deir al-Balah pada awal perang, menyatakan harapannya untuk resolusi konflik.
"Selama lebih dari 15 bulan, kami telah mengalami perang, kemiskinan, dan kekurangan kebutuhan dasar. Kami berharap adanya kesepakatan yang akan mengakhiri penderitaan kami," katanya kepada Xinhua.
Zainab Shaaban (28), yang mengungsi dari Gaza City ke wilayah Al-Mawasi di Gaza selatan, memiliki perasaan serupa. "Saya ingin pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarga. Kami merindukan kehidupan sebelum perang," ujarnya.
Konflik yang dimulai pada 7 Oktober 2023 setelah serangan Hamas di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan mengakibatkan sekitar 250 orang disandera, telah menyebabkan kerusakan yang luas.
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 46.565 jiwa.
Baca Juga: Pidato Perpisahan Biden: Klaim Amerika Lebih Kuat & Siap Hadapi Dunia