Buka Pijat Gratis hingga Cukur Rambut, Apa Alasan Megawati Gandeng Kaum Disabilitas di HUT ke-52 PDIP?

Minggu, 12 Januari 2025 | 21:25 WIB
Buka Pijat Gratis hingga Cukur Rambut, Apa Alasan Megawati Gandeng Kaum Disabilitas di HUT ke-52 PDIP?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara HUT PDIP ke-52 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan (PDIP) bersama badan dan sayap partai menggelar kegiatan lomba lari maraton bertajuk Soekarno Run 2025 yang diselenggarakan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025). Dalam kegiatan kali ini, partai lambang banteng itu melibatkan para disabilitas

Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan DPP Banteng Merah Indonesia (BMI) yang juga Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Gilang Dhielafararez mengatakan, pihaknya memiliki program kerja JAGAD (Jaga Disabilitas) yang secara khusus memberikan pendampingan vokasi kepada para penyandang disabilitas.

"Dalam kegiatan Soekarno Run 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT PDI Perjuangan ke-52 tahun ini, kita mengikutsertakan teman-teman disabilitas," ujar Gilang kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

"Mereka ikut serta memeriahkan Soekarno Run dengan menyuguhkan pijat refleksi gratis untuk peserta lomba lari, hingga membuka pangkas rambut disabilitas di Booth BMI," lanjutnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP

Penampakan Sekjen PDIP Hasto saat menjajal layanan pijat dari komunitas penyandang disabilitas di acara Soekarno Run, GBK, Jakarta. (Foto istimewa)
Penampakan Sekjen PDIP Hasto saat menjajal layanan pijat dari komunitas penyandang disabilitas di acara Soekarno Run, GBK, Jakarta. (Foto istimewa)

Selain itu, ada juga berbagai permainan tradisional seru untuk para peserta Soekarno Run 2025.

"Jadi kita juga menggelar berbagai lomba game tradisional seru lainnya, seperti lomba gobak sodor, bentengan, lompat karet, petak tujuh, egrang, dan lain-lain," ungkapnya.

"Game tradisional ini sengaja kami mainkan karena dalam game tradisional itu mengandung nilai-nilai yang dapat diambil pembelajaran bagi generasi muda hari ini," lanjutnya.

Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas mengatakan pelibatan disabilitas ini merupakan arahan dari Ketua Ukum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

"Pesan itu yang selalu Ibu Ketua Umum ingatkan kepada kami. Karena kami meyakini membangun bounding (ikatan) dengan akar rumput akan menciptakan kekuatan yang maha dahsyat, karena rakyatlah yang menjadi cakrawati partai," pungkasnya.

Baca Juga: Besok Diperiksa KPK, Hasto PDIP Masih Santai-santai: Pijatannya Enak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI