Viral Aksi Pungli Ormas PP, Taman Literasi Blok M Mulai Besok Dijaga Satpol PP

Minggu, 12 Januari 2025 | 19:24 WIB
Viral Aksi Pungli Ormas PP, Taman Literasi Blok M Mulai Besok Dijaga Satpol PP
Aksi pungli anggota ormas PP kepada warga yang ingin membuat konten di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial video yang menampilkan pungutan liar (pungli) di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Seseorang yang mengaku berasal dari organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP) meminta iuran kepada orang yang ingin membuat konten di sekitar taman.

Dalam video itu, oknum Pemuda Pancasila itu menyebut seharusnya warga yang ingin membuat konten harus meminta izin terlebih dahulu.

Warga itu pun merasa tidak perlu izin karena Taman Literasi merupakan tempat umum. 

"Ini izin sama siapa?" kata oknum Pemuda Pancasila tersebut. 

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP

"Enggak ada izin. Emang harus ada izin ya? Di sini bukannya umum?" jawab warga. 

"Iya lah. (Urus izin) ada Pemuda Pancasila," balasnya lagi.

Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan Ormas Pemuda Pancasila tidak berhak menarik iuran di taman tersebut. Sebab, hak tersebut merupakan kewenangan pengelola Taman Literasi. 

"Sehubungan dengan pembuatan konten di Taman Literasi Blok M di mana dalam video tersebut saya menyebutkan apabila membikin konten di Taman Literasi Blok M harus memperoleh izin dari Pemuda Pancasila," ujar Satriadi kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

"Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak Taman Literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila," sambungnya.

Baca Juga: Ngaku Tak Ada di Mobil RI 36 soal Video Polisi Patwal Arogan, Raffi Ahmad Dicap Bodoh, Kenapa?

Lebih lanjut, ia juga mengaku akan menempatkan petugas di lokasi agar bisa menjaga taman tersebut dari aksi pungli.

"Mulai Senin kami akan tempatkan anggota di lokasi tersebut untuk patroli dan pengawasan," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyebut pelaku sudah ditangkap oleh polisi.

"Sudah ditangani Polsek Kebayoran Baru," ucapnya.

Anggota Pemuda Pancasila itu pun juga sudah menyampaikan permintaan maaf lewat sebuah video.

"Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial," kata pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI