Suara.com - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) angkat bicara soal kejadian tabrakan maut antara mobil berstiker Setwapres dengan motor di Sukabumi, Jawa Barat. Setwapres menyatakan tak ada karyawan atau pegawai yang berkaitan dengan peristiwa itu.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Setwapres Rusmin Nuryadin. Ia menyebut pengemudi atau pemilik kendaraan Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi B 1668 UR itu tak ada hubungannya dengan Setwapres.
"Kendaraan Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dengan nomor polisi *B 1668 UR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan merupakan kendaraan dinas Sekretariat Wakil Presiden," ujar Rusmin kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).
"Termasuk pemilik dan pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat Sekretariat Wakil Presiden," lanjutnya.
Ia juga memastikan stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia itu tidak lah asli.
"Stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil tersebut sebagaimana tampak dalam video yang beredar, bukan stiker resmi Sekretariat Wakil Presiden dan tidak ada kaitannya dengan institusi resmi," ucapnya.
Lebih lanjut, Rusmin mengaku turut prihatin atas kejadian ini. Ia juga berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan sesuai aturan.
"Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan berharap agar semua pihak yang terlibat dapat segera memperoleh penyelesaian terbaik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Tabrakan Maut Land Cruiser
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Nangis Kejer Sikapi soal Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP
Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut antara sepeda motor Yamaha Mio dengan mobil Toyota Land Cruiser terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Kamis (9/1/2025) malam WIB.