Suara.com - Seorang pria berinisial FY (26) kini harus meringkuk di penjara gegara aksinya merampas ponsel milik bocah kelas 5 SD di Jalan Kebon Pala III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (8/1/2025) lalu. Saat beraksi, pelaku yang kini sudah ditangkap polisi sempat mengancam korban yang masih berusia 11 tahun dengan menggunakan golok.
Terkait aksi kriminalnya itu, FY kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis. Adapun pasal yang dijeratkan kepada tersangka FY, yakni Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan kekerasan serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman lima tahun.
"Polisi sudah melakukan penahanan terhadap tersangka," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama dikutip dari Antara, Minggu (12/1/2025).
Peristiwa itu, kata Aditya, bermula saat korban dan dua rekannya sedang bermain game online melalui ponsel di sisi jalan.
Pelaku kemudian datang dan langsung mengancam korban menggunakan sebilah golok agar korban segera menyerahkan ponsel miliknya.
"Meminta mereka untuk memasukkan handphone mereka ke plastik berwarna merah yang dibawa oleh pelaku sambil berkata, 'masukin hp, masukin hp," kata Aditya sembari menirukan ucapan tersangka.
Salah seorang teman korban sontak melarikan diri dari lokasi dan meminta bantuan ke warga setempat dengan berteriak maling. Mendengar permintaan tolong itu, warga pun mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap.
"Pelaku kabur dan ada seorang warga yang keluar dari rumah untuk mengejar pelaku, kemudian pelaku berhasil diamankan di sekitar tanggul oleh warga," tutur Aditya.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel hasil curian hingga golok yang dipakai oleh pelaku untuk mengancam korban. (Antara)