Suara.com - Hujan deras kerap mengguyur Jakarta dalam beberapa hari belakangan di awal Januari 2025. Hal ini menjadikan sejumlah permukiman warga dan ruas jalan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhammad Yohan mengakui belakangan ini memang pihaknya tidak melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menyemai garam ke awan yang berpotensi membuat hujan.
Sebab, kata Yohan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan OMC.
"OMC dilaksanakan untuk kondisi darurat berdasarkan pertimbangan terukur dari BMKG," ujar Yohan kepada Suara.com, Minggu (12/1/2025).
Baca Juga: Mau Libatkan Ormas buat Berantas Pungli di Jakarta, Pramono: Mereka Harus Dipekerjakan
Berbeda dengan saat akhir tahun, ketika BMKG mengeluarkan rekomendasi karena adanya potensi cuaca ekstrem, OMC pun dilakukan.
"Seperti beberapa hari lalu meski curah hujan merata BMKG tidak/belum merekomendasikan pelaksanaan OMC," jelasnya.
Terkait pelaksanaan OMC ke depan, Yohan belum bisa memastikan. Pihaknya masih melakukan pembahasan lebih lanjut dengan BMKG.
"Belum ada (rekomendasi OMC). Masih dirapatkan," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! Diungkap Eks Staf Ahok, Ini Sederet Program Awal Tim Transisi Pramono-Rano di Jakarta