CEK FAKTA: Sisa kWh Tidak Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir

Bella Suara.Com
Minggu, 12 Januari 2025 | 05:05 WIB
CEK FAKTA: Sisa kWh Tidak Hangus Setelah Diskon 50 Persen Berakhir
Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil 2, Jakarta, Selasa (7/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menarasikan bahwa sisa kWh pada meteran listrik akan hangus setelah program diskon 50 persen dari PLN berakhir pada Februari 2025.

Unggahan tersebut menyarankan masyarakat untuk tidak membeli token listrik dalam jumlah besar karena dianggap akan sia-sia.

Namun, klaim tersebut tidak benar. PT PLN (Persero) melalui akun X resminya telah mengklarifikasi bahwa sisa token listrik tidak akan hangus dan tetap bisa digunakan, selama tidak ada perubahan seperti daya, nama pelanggan, tarif, atau data lainnya.

Program diskon tarif listrik 50 persen ini diberikan pemerintah bagi pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sejak 1 Januari 2025 dan berlaku hingga Februari 2025.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tautan Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen PLN

Diskon tersebut diberikan untuk pemakaian listrik maksimal 720 jam nyala dalam satu bulan. Jika pelanggan membeli token melebihi batas tersebut, sistem PLN akan menolak transaksi tersebut.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying terhadap token listrik.

Ia menegaskan bahwa pembelian sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan agar penghematan dari diskon ini dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih produktif.

Berdasarkan fakta yang ada, klaim yang menyebutkan bahwa sisa kWh di meteran akan hangus setelah program diskon berakhir merupakan disinformasi.

Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan selalu merujuk pada sumber resmi seperti PLN untuk mendapatkan kepastian.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi Media Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI