Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah

Bella Suara.Com
Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:29 WIB
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
Ilustrasi terduga teroris. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, pada Jumat (10/1) menegaskan bahwa Amerika Serikat adalah satu-satunya pihak yang menjadi mitra utama Turki dalam isu-isu di timur laut Suriah. Pernyataan ini disampaikan di tengah upaya Washington meredam ancaman Ankara yang berencana melancarkan operasi militer terhadap Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sekutu AS yang berperan penting dalam memerangi ISIS.

Ankara menganggap SDF memiliki hubungan erat dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok yang oleh Turki dan sejumlah negara Barat dicap sebagai organisasi teroris.

“AS adalah satu-satunya pihak yang kami ajak berdialog mengenai perkembangan di timur laut Suriah,” ujar Fidan, sembari mengabaikan kekhawatiran negara-negara Barat lainnya terkait ekstremis yang ditahan di wilayah tersebut.

Fidan juga mengkritik Prancis yang menurutnya tidak mengindahkan keamanan Turki dengan membiarkan ekstremis asal negaranya tetap ditahan oleh SDF.

Baca Juga: Jaksa Sarankan Trump Tidak Dipenjara Saat Vonis Kasus Uang Tutup Mulut

“Mereka memiliki kebijakan untuk tidak memulangkan tahanan ISIS ke negaranya sendiri, tetapi mereka tidak peduli terhadap keamanan kami,” tegas Fidan.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama Turki adalah menciptakan stabilitas di Suriah, bukan memperburuk situasi.

Menanggapi kemungkinan keterlibatan pasukan Prancis di timur laut Suriah, Fidan menyarankan agar Prancis lebih fokus memulangkan warganya yang terlibat ekstremisme dan mengadilinya di dalam negeri.

“Jika Prancis ingin melakukan sesuatu, mereka seharusnya membawa pulang warganya, menempatkan mereka di penjara, dan mengadili mereka sesuai hukum yang berlaku,” ujar Fidan.

Meskipun AS terus menegaskan peran penting SDF dalam menjaga wilayah timur laut Suriah dari ancaman ISIS, Fidan menyatakan bahwa misi utama SDF hanyalah menjaga tahanan ISIS di kamp dan penjara.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Hancurkan Los Angeles, Ribuan Rumah Ludes, 10 Jiwa Melayang

Dalam wawancara sebelumnya dengan media Prancis, Fidan menuding negara-negara Barat, termasuk AS, menggunakan organisasi yang dianggap teroris oleh Turki untuk menahan para ekstremis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI