Suara.com - Satyam Eva Jayate diucapkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di hadapan ribuan kader PDIP pada HUT PDIP pada Rabu (10/1/2025).
Istilah Satyam Eva Jayate pun membuat orang penasaran tentang artinya. Adapun arti satyam eva jayate adalah 'Hanya Kebenaran yang Berjaya'.
Asal-usul
Istilah ini dikenal menjadi mantra di masa India kuno yang disebut Mundaka Upanishad. Setelah India merdeka, Satyam eva Jayate dianggap sebagai semboyan India dan dicantumkan dalam salah satu mata uang India.
Baca Juga: Momen Lucu! Megawati Tanya Kader Soal Calon Ketum Pengganti Dirinya
Kata ini juga terdapat di pangkal lambang nasional India.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto satyam eva jayate telah lama menjadi panutan bagi PDIP. Semboyan ini melambangkan sejarah perjalanan PDIP yang kerap diterpa berbagai tantangan. Menurutnya,
“Ini bukan hal baru karena ketika kantor partai ini (Kantor DPP PDIP Menteng) berdiri, itu sudah kita tuliskan,” kata Hasto.
Namun, menurut Megawati kata Satyam Eva Jayate berasal sebuah buku tulisan seorang Profesor Prancis yang sudah diterjemahkan.
Profesor Prancis ini juga telah menulis tentang kerajaan-kerajaan di Indonesia pada masa Raden Wijaya.
Baca Juga: Tak Nongol Langsung saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Keberadaan Bambang Pacul Terungkap
"Semangatnya dibilang Satyameva Jayate itu bukan saya yang cari, saya dapet buku dari seorang profesor Prancis yang sudah diterjemahkan, dia mengambil kerajaan-kerajaan Indonesia, waktu era Raden Wijaya itu," kata Megawati Soekarnoputri, Selasa (10/1/2023).
Menurut buku yang dibaca Megawati itu, kata Satyam Eva Jayate diucapkan sesepuh Jawa kepada Raden Wijaya.
"Para sesepuh Jawa mengatakan Satyam Eva Jayate kepada Raden Wijaya, dan itu menyentuh hati," ujar Megawati.