"Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA," jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dalam mencegah infeksi saluran pernapasan.
Jika ada gejala seperti batuk, pilek, atau demam yang berkelanjutan, masyarakat dianjurkan segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat.
Dipastikan fasilitas layanan kesehatan di Provinsi DKI Jakarta siap siaga untuk melayani masyarakat.
"Bersama kita wujudkan lingkungan Jakarta yang sehat dan aman dari penyakit,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Tim Kerja ISPA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan menyelenggarakan webinar secara umum "Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA dan Pneumonia Agar Dapat Mencegahnya".
Adapun kegiatan berlangsung pada Senin (13/1), pukul 08.30-12.00 WIB melalui aplikasi Zoom pada tautan https://s.id/surveilansjakarta dengan ID Rapat: 933 1926 6984 dan kode sandi: hmpvjkt.
Masyarakat juga bisa mengikuti kegiatan melalui tautan YouTube: www.youtube.com/@dinkesdkijakarta.
Baca Juga: Diklaim Mirip Flu Biasa, Kenali Gejala dan Cara Penanganan Infeksi Virus HMPV